Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BI Cirebon Minta Pemda Ciayumajakuning Naikan Realisasi Investasi

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, ada empat perusahaan di Ciayumajakuning yang menguasai investasi di wilayah timur Jawa Barat.
Hakim Baihaqi
Hakim Baihaqi - Bisnis.com 10 Maret 2023  |  11:03 WIB
BI Cirebon Minta Pemda Ciayumajakuning Naikan Realisasi Investasi
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2 - 2020).

Bisnis.com, CIREBON -- Perwakilan Bank Indonesia Cirebon mendorong seluruh pemerintah daerah di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) meningkatkan realisasi investasi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan, dalam upaya meningkatkan realisasi investasi ini pemerintah daerah harus meningkatkan daya saing dengan memberikan kemudahan perizinan bagi investor.

Kemudian, lanjut Hestu, pemerintah pun harus mempercepat revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW).

“Pemerintah daerah juga harus memberikan bantuan teknologi dan mendukung kebijakan dengan memperhatikan kinerja usaha dan daya beli pekerja. Intinya, pemerintah daerah harus mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif," kata Hestu, Kamis (9/3/2023).

Sepanjang 2022, realisasi investasi di Ciayumajakuning sebanyak Rp6,04 triliun. Angka tersebut lebih rendah dari 2021 yang berhasil menembus angka Rp7,2 triliun.

Realisasi investasi Ciayumajakuning masih didominasi oleh industri pertambangan dan industri pengolahan.

Menurut Hestu, merosotnya nilai investasi akibat lamanya proses pengurusan izin lingkungan atau analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan persetujuan bangunan gedung (PBG).

"Kendala perizinan dan ketersediaan lahan menahan realisasi investasi Ciayumajakuning," kata Hestu.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, ada empat perusahaan di Ciayumajakuning yang menguasai investasi di wilayah timur Jawa Barat.

Empat perusahaan tersebut yaitu, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan Indramayu, PT Polytama Propindo, PT Taekwang Indonesia, dan PT Sido Agung Agro Prima.

PT KPI RU VI Balongan berinvestasi sebesar Rp17,18 triliun (2022-2027), PT Polytama Propindo Rp5,03 triliun (2022-2025),  PT Taekwang Indonesia Rp42,8 miliar (2022-2025), dan PT Sido Agung Agro Prima Rp83 miliar (2022-2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

cirebon
Editor : Dinda Wulandari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Download Aplikasi E-Paper sekarang dan dapatkan FREE AKSES selama 7 hari!
    back to top To top