Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon mencatat ekonomi Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) pada 2022 mengalami pertumbuhan 5,10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri mengatakan kenaikan pertumbuhan ekonomi di Ciayumajakuning sebagian ditopang lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan sebesar 18,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,97 persen.
“Usaha perdagangan reparasi mobil dan sepeda motor punya kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Ciayumajakuning,” kata Joni di Kota Cirebon, Rabu (8/3/2023).
Secara spasial, struktur perekonomian wilayah Ciayumajakuning pada 2022 didominasi oleh Kabupaten Indramayu dengan kontribusi terhadap PDRB Ciayumajakuning sebesar 37,61 persen; diikuti Kabupaten Cirebon sebesar 23,47 persen; Kabupaten Majalengka sebesar 15,65 persen; Kabupaten Kuningan sebesar 12,63 persen; dan Kota Cirebon sebesar 11,03 persen.
Joni mengatakan, pascapandemi Covid-19 kondisi perekonomian di Ciayumajakuning terus membaik.
Hal tersebut ditandai dengan tumbuhnya perekonomian nasional dan Jawa Barat dengan angka pertumbuhan masing-masing 5,31 persen dan 5,45 persen.
Di wilayah Ciayumajakuning 2022, beberapa kabupaten/kota mampu tumbuh lebih cepat dibandingkan Jawa Barat dan Nasional, seperti Kabupaten Majalengka yang tumbuh sebesar 6,63 persen dan Kabupaten Kuningan sebesar 5,53 persen.
“Sedangkan sisanya mampu tumbuh positif walaupun lebih lambat jika dibandingkan angka pertumbuhan Jawa Barat dan Nasional,” kata Joni.