Bisnis.com, BANDUNG - Lazada akan fokus dalam pengembangan ekosistem bisnis di Kota Bandung pada 2023 ini.
Head of Business Development & Seller Engagement Lazada Indonesia Fitri Kamadi mengatakan Kota Bandung memang memiliki potensi besar di sektor industri kreatif, utamanya fesyen, kuliner dan kriya.
"Sektor itu juga ternyata menjadi kontributor utama dari Sub-Sektor ekonomi kreatif pada pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung," ungkap dia di Bandung, Rabu (8/3/2023).
Menurut Fitri, Lazada akan terus berupaya menjadi katalis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di tanah air utamanya di Kota Bandung melalui inovasi dan layanan serta edukasi terhadap pelaku usaha ekonomis digital.
"Kami wujudkan lewat program gerakan AKAR Digital Indonesia untuk Jawa Barat, sebuah program pengembangan ekosistem ekonomi digital yang berfokus pada pengembangan bisnis UMKM, peningkatan literasi ekonomi digital," jelasnya.
Di Bandung sendiri lanjut Fitri pihaknya rutin menggelar pelatihan berkelanjutan untuk menaikan kelas pelaku UMKM.
Seiring dengan perkembangan dunia usaha hari ini, pihaknya juga memastikan terus mengembangkan pelbagai fitur dan layanan inovatif bagi para penjual yang akan mendukung perkembangan usahanya.
"Kami telah dan akan terus mendukung pebisnis lokal di Indonesia dan di Bandung pada khususnya untuk bertransformasi digital dengan mulus dan terus berkembang di ekosistem ekonomi digital Indonesia," jelasnya.
Selain itu, menjelang Ramadan, pihaknya juga membuka peluang beberapa UMKM unggulan sektor fesyen di Kota Bandung untuk menjual produknya hingga ke beberapa negara di Asia, salah satunya adalah ke Malaysia.
"Kita sudah ada beberapa seller yang ternyata di luar negeri bagus sekali [peminatnya], seperi dari sektor fesyen. Seperti program Ramadan untuk berjualan di Malaysia, ada 60 UMKM yang sudah gabung, beberapa di antaranya berasal dari Bandung," jelasnya.