Bisnis.com, BANDUNG - Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mendapatkan Penghargaan Digital Leadership Government Award 2022 sebagai Sekretaris Daerah Terbaik Pertama untuk kategori Leading Change and Influence dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi).
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, dalam Rapat Koordinasi Teknologi Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Penghargaan ini merupakan apresiasi dari Kemendagri kepada Sekda yang berhasil melaksanakan perubahan, membangun interaksi efektif, serta memberikan pengaruh positif melalui digitalisasi atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Penghargaan yang diberikan merupakan hasil penilaian Tim Penilai pada tahapan paparan finalis pada 6 Desember 2022. Kegiatan awarding ini dilaksanakan dalam rangka mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia.
Sekda Herman menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja sama semua pihak, serta kolaborasi Pimpinan dan jajaran ASN Sumedang dengan warga masyarakat Sumedang.
"Kami ucapkan terima kasih untuk semua, khususnya kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Sumedang yang telah memberikan bimbingan. Demikian juga kepada jajaran ASN dan warga masyarakat Sumedang yang telah memberikan dukungan penuh," ucap Herman dalam rilis yang diterima Bisnis.
Terkait hal tersebut, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi kepada Sekda Kabupaten Sumedang, serta meminta agar raihan tersebut dapat memotivasi jajaran ASN Sumedang.
"Ini adalah prestasi Sumedang. Representasi kemajuan yang dicapai Kabupaten Sumedang, khususnya dalam memacu transformasi digital. Saya berharap raihan ini dapat memotivasi ASN Sumedang untuk lebih berkinerja dalam memajukan Sumedang," ungkap Dony.
Dijelaskan, saat ini di era society 5.0 semua aktivitas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan mulai serba digital. Saatnya memberikan perhatian serius pada transformasi digital.
"Digital atau teknologi informasi hanya alat saja. Tujuan utamanya adalah kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Karena itu di era society 5.0 ini, transformasi digital harus berpusat pada manusia, serta memperhatikan ketahanan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan," pungkas Dony.