Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Jadi Capres Alternatif Terpopuler, Pengamat: Tinggal Diolah Golkar

Survei Litbang Kompas yang mendudukkan Ridwan Kamil sebagai capres alternatif terpopuler akan menjadi masukan penting bagi Partai Golkar.
Ridwan Kamil/Istimewa
Ridwan Kamil/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG—Pengamat Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi menilai Survei Litbang Kompas yang mendudukkan Ridwan Kamil sebagai capres alternatif terpopuler akan menjadi masukan penting bagi Partai Golkar.

Karim mengatakan hasil survei tersebut sebetulnya tidak aneh karena posisi Ridwan Kamil selama ini selalu di nomor empat urutan Capres 2024 setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. 

“Ketika capres dibagi tiga besar maka sisanya menjadi alternatif dan RK sebagai penghuni ke-4 seperti naik kelas,” tuturnya dihubungi wartawan, Rabu (22/2/2023).

Pihaknya menilai munculnya wacana capres alternatif dikarenakan bakal capres yang duduk di tiga besar saat ini tengah dirundung urusan kesepakatan koalisi. Menurutnya saat ini seluruh kubu koalisi seakan tersandera oleh kepentingan masing-masing partai politik anggota koalisi.

“Anies Baswedan yang paling maju pun nasib koalisinya begitu-begitu saja. Apalagi Prabowo dan Ganjar,” tuturnya.

Bagi Karim hasil survei dan potensi elektabilitas Ridwan Kamil ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Partai Golkar yang kini menjadi rumah politik Gubernur Jawa Barat tersebut.

“Hasil survei ini mengirim pesan terang-benderang kepada Partai Golkar. Ridwan Kamil dengan elektabilitasnya yangg cukup tinggi mau diolah seperti apa?” ujarnya.

Menurutnya dengan potensi elektabilitas yang ada, sangat realistis jika Golkar mendorong Ridwan Kamil sebagai Cawapres. Hal ini juga terkait dengan pilihan politik PDIP yang potensial tidak akan mematuhi hasil survei.

“Hasil survei adalah rekam jejak kinerja kandidat di benak publik,” katanya.

Karim menilai hasil survei terkait Ridwan Kamil saat ini tidak bisa dilepaskan dari keputusan Partai Golkar, terlebih partai tersebut sudah menetapkan Airlangga Hartato sebagai calon presiden.

“Bola di tangan petingggi Partai Golkar, RK akan cukup tahu diri membaca realitas politik yang ada,” ujarnya.

Sebelumnya, Survei Litbang Kompas bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) juga mencatat Ridwan Kamil dinilai mampu mendongkrak popularitas Partai Golkar setelah memutuskan bergabung. 

Pemilih Ridwan Kamil yang memilih Golkar naik dari 8,7 persen menjadi 13,7 persen, kemudian pemilih Goljar yang memilih RIdwan Kamil naik jadi 13.1 persen dari 9,5 persen. Kompas menyebut keputusan RIdwan Kamil masuk partai sama-sama menguntungkan Gubernur Jawa Barat tersebut dan juga Partai Golkar.

Berikut elektabilitas figur capres alternatif berdasarkan survei Litbang Kompas Kompas: 

1. Ridwan Kamil: 22,7 persen 
2. Sandiaga Uno: 7,3 persen. 
3. AHY: 5,8 persen. 
4. Erick Thohir: 4,5 persen 
5. Tri Rismaharini: 4,3 persen 
6. Andika Perkasa: 2,3 persen 
7. Puan Maharani: 1,5 persen 
8. Airlangga Hartarto: 0,8 persen 
9. Mahfud MD: 0,7 persen 
10. Hary Tanoesoedibyo: 0,5 persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper