Bisnis.com, TASIKMALAYA - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali menilai perlu adanya stimulus bagi Jawa Barat bagian timur agar sektor investasinya bisa tumbuh dengan optimal.
Menurutnya, saat ini pertumbuhan investasi di daerah Priangan Timur masih tertinggal dibandingkan dengan pertumbuhan di Jawa Barat bagian lainnya.
"Saya melihat Priangan Timur ini mesti didorong dengan optimisme, karena potensinya besar di sini," kata Aswin saat menerima Tim Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Rabu (15/2/2023).
Salah satu yang harus didorong di Priangan Timur adalah masalah konektivitas. Pasalnya, jika hal tersebut masih belum menemukan solusi, maka akan sulit mengakselerasi investasi di Priangan Timur.
"Salah satunya adalah Tol Getaci, tol itu bisa mengakselerasi pertumbuhan di sini," ungkap dia.
Selain itu, political will pun menjadi salah satu yang penting dilakukan di Priangan Timur ini. Sehingga dari segi kebijakan pun akan mudah disinkronisasi dengan potensi investasi yang ada.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Jawa Barat Dinda Wulandari mengatakan, sebagai media massa yang konsen pada isu perekonomian di Jawa Barat, menilai Priangan Timur memiliki potensi besar untuk tumbuh berkembang dengan pesat.
"Di sini memang perlu adanya optimisme, bahwa Jabar Selatan ini bisa seperti daerah lainnya di Jawa Barat," jelasnya.
Beberapa sektor yang memiliki potensi besar adalah sektor pariwisata, ketahanan pangan dan Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Kita sebagai media akan mendorong dari segi produk jurnalistik yang akan membangun optimisme di Jabar Selatan agar bisa tumbuh berkembang laiknya daerah lain di Jawa Barat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
Bank Indonesia Jabar Selatan investasi Tol Getaci
