Bisnis.com, BANDUNG - DPP Komunitas purnabakti kepala desa seluruh Indonesia (Kompakdesi) mengklarifikasi isu DPD Kompakdesi Jawa Barat pada munas 9 Januari 2023 di Bandung mendukung salah satu kandidat calon presiden; Ganjar Pranowo.
Ketua DPP Kompakdesi Dadang menegaskan bahwa pada musda Kompakdesi Jabar tidak ada tendensi apa pun terkait politik. Terlebih kepada Pilpres yang mengarahkan pada salah satu kandidat.
"Musda yang kemarin dilaksanakan tidak pernah mengarahkan ke salah satu kandidat, Kompakdesi independen," tegasnya dalam pernyataan pers, Jumat (13/1/2023).
Dadang mengaku sebagai ketua umum merasa kecewa terkait adanya pemberitaan tersebut. Menurutnya, terindikasikan adanya pelintiran yang ingin mendiskreditkan organisasi.
"Saya kecewa, pemberitaan tersebut ingin memecah belah Kompakdesi. Itu pernyataan yang tidak bertanggungjawab," kata dia.
"Tidak pernah mengeluarkan statmen seperti yang diberitakan di media-media atau pun medsos Kompakdesi yang mendukung salah satu kandidat capres," tambah dia.
Saat disinggung mengenai kebenaran statmen ketua terpilih DPD Kompakdesi Jabar, Yanti Susilawati yang mendukung Ganjar Pranowo, dia menegaskan tidak benar.
"Jadi saat dikonfirmasi terkait pemberitaan dilapangan, ketua DPD tidak pernah menyampaikan seperti yang diberitakan," kata dia.
Kendati demikian, guna tidak mendatangkan kegaduhan soal hal itu, Dadang meminta DPD Kompakdasi Jabar untuk segera memberikan klarifikasi langsung soal hal tersebut.
Sementara itu, Sekjen DPP Kompakdesi Muhamad Rumran menegaskan berita tersebut tidak benar. "Musda yang kemarin di Jabar itu murni musda tidak ada tendensi apapun," tegas dia.
Dia menuturkan, yang menyampaikan statmen tersebut ialah Yanti Susilawati ketua terpilih DPD Kompakdasi Jabar pada musda 10 Januari 2023 kemarin di Bandung.
"Yanti itu adalah ketua terpilih secara aklamasi tetapi belum menerima SK dari DPP. Adapun jika benar itu statmen darinya, itu berarti dari pribadinya bukan atas nama organisasi," cetus dia.
Terkahir, DPP Kompakdesi mengimbau kepada Kompakdesi se-Indonesia untul tidak resah dengan pemberitaan tersebut. Dia menyakinkan, bahwa Kompakdesi akan berjalan sesuai dengan amanat munas di Bandung.