Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Ingin Jabar Jadi Daerah Paling Kondusif di Tahun Politik

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengimbau untuk memperketat keamanan dan penambahan tenaga baik dari segi kualitas dan kuantitas.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan 11 kabuten/kota masuk dalam status zona merah./Istimewa-Humas Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan 11 kabuten/kota masuk dalam status zona merah./Istimewa-Humas Jabar

Bisnis.com, BANDUNG - Menyambut tahun politik, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengimbau untuk memperketat keamanan dan penambahan tenaga baik dari segi kualitas dan kuantitas.

"Menjelang pemilu (2024) ini harus tetap aman dan kondusif. Jadi memang perlu ekstra, harus bersiaga dibantu oleh beliau-beliau dari TNI dan Polri," katanya, Jumat (13/1/2023).

Pihaknya berharap Jawa Barat menjadi percontohan sebagai daerah yang aman dan kondusif di tahun politik, seperti yang terlihat dari kondusivitas pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

"Saya titip pesan agar Jabar menjadi percontohan sebagai daerah yang penduduknya besar, tapi kondisi sosial politik menjelang pemilu ini aman. Kita jaga nikmat Tuhan yang namanya kondusivitas," katanya.

Pihaknya juga menanggapi soal maraknya tindak kriminal begal yang terjadi belakangan ini di sejumlah wilayah di Jabar.

Dirinya akan memperkuat koordinasi dengan stakeholders terkait untuk meningkatkan keamanan.

"Saya akan terus mengoordinasikan keamanan di Depok, Bekasi, Pangandaran, Tasikmalaya, dan Garut yang sempat ramai (pembegalan), termasuk di Bandung," katanya.

Selain itu, Gubernur Ridwan Kamil juga mengimbau kepada warga Jabar untuk menghidupkan kembali ronda malam dan menggencarkan siskamling sehingga dapat menekan tindak kriminalitas.

Warga juga diimbau segera melaporkan jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya karena ketertiban dan keamanan bukan hanya tugas negara, melainkan tugas  bersama seluruh masyarakat.

"Rajin melaporkan, mengamati gerak-gerik mencurigakan dan lain sebagainya. Keamanan, ketertiban, dan kebersihan bukan hanya tugas negara. Itu tugas kita bersama. Jadi siskamling mudah-mudahan menjadi satu solusi dalam hal preventif," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper