Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rokok Kretek dan Tiket Kereta Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Cirebon

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,35 persen pada Desember 2022.
Etalase produk rokok dari berbagai macam merek yang dijual di minimarket. JIBI/Bisnis/Abdurachman.
Etalase produk rokok dari berbagai macam merek yang dijual di minimarket. JIBI/Bisnis/Abdurachman.

Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,35 persen pada Desember 2022.

Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri mengatakan pada Desember 2022, ada beberapa barang atau jasa sebagai penyumbang inflasi di Kota Cirebon, yakni, telur ayam ras segar, daging ayam ras segar, air kemasan, rokok kretek filter, dan tarif kereta api.

"Meskipun inflasi, angka tersebut lebih kecil dibandingkan angka persentase provinsi 0,66 persen,” kata Joni di Kota Cirebon, Selasa (3/1/2023).

Dari 11 kelompok pengeluaran, lima kelompok mengalami inflasi, lima kelompok tidak mengalami perubahan indeks, dan satu mengalami deflasi.

Lima kelompok yang mengalami inflasi yaitu, makanan, minuman, dan tembakau (0,31 persen); kesehatan (0,02 persen), transportasi (0,04 persen) penyediaan makanan dan minuman restoran; serta perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,02 persen).

Kemudian, lima kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yakni, pakaian dan alas kaki; perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; pakaian dan alas kaki; dan rekreasi olahraga dan budaya; pendidikan.

Selanjutnya, satu kelompok yang mengalami deflasi yakni, perumahan, air, listrik dan bahan baka rumah tangga sebesar -0,06 persen.

Joni mengatakan, berdasarkan pantauan indeks harga konsumen (IHK), Kota Tasikmalaya merupakan daerah yang mengalami inflasi paling tinggi di Jawa Barat sebesar 0,53persen.

"‎Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Joni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper