Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bensin Kerek Inflasi Jabar pada Desember 2022

Pada Desember 2022, gabungan 7 kota di Jawa Barat terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 6,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,11.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SUMEDANG - Jawa Barat alami inflasi secara year on year (yoy) sebesar 6,04 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 7,45 persen.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Senin (2/1/2023), komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi yoy pada Desember 2022, di antaranya bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif air minum PAM, angkutan dalam kota, telur ayam ras, bawang merah, akademi/perguruan tinggi.

Kemudian ada beras, rokok kretek filter, sewa rumah, kue kering berminyak, sabun detergent bubuk/cair, tahu mentah, tempe.

Sementara komoditas yang memberikan andil pada deflasi yoy, diantaranya biaya administrasi transfer uang, cabai rawit, bayam, baju muslim pria, ikan mas, daun bawang.

Pada Desember 2022, gabungan 7 kota di Jawa Barat terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 6,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,11.

Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 7,45 persen dengan IHK sebesar 115,43 dan terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 4,86 persen dengan IHK sebesar 110,32.

Secara umum, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,80 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,65 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,90 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,64 persen.

Kemudian, kelompok kesehatan sebesar 2,39 persen; kelompok transportasi sebesar 12,59 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,51 persen; kelompok pendidikan sebesar 4,07 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,17 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,80 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks atau deflasi, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen.

Tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2022 sebesar 0,74 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Desember 2022 sebesar 6,04 persen. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper