Bisnis.com, BANDUNG – Penyelenggaraan Pupuk Indonesia Media Awards 2022 (PIMA 2022) masih tersisa 12 hari lagi menjelang ditutupnya ajang jurnalistik berhadiah total Rp210 juta bagi insan wartawan di Tanah Air.
SVP Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan ajang PIMA 2022 diharapkan bisa melahirkan gagasan-gagasan kreatif dan positif bagi pengembangan sektor agribisnis melalui keterlibatan industri pupuk di tanah air.
“Jadi kami mendorong media dan wartawan di Tanah Air untuk memberikan sumbangsih gagasan atau kritik untuk membangun Pupuk Indonesia menjadi lebih berperan dalam memajukan pertanian dan agribisnis nasional. Termasuk bagaimana mengelola kebijakan pupuk bersubsidi untuk membantu pengembangan pertanian rakyat,” ujarnya, Jumat (18/11/2022).
Dia menambahkan bahwa peran jurnalisme menjadi penting untuk mendorong kemajuan pertanian dan industri pupuk di tanah air yang memang perekonomian Indonesia dominan ditopang oleh sektor pertanian dan perkebunan tersebut.
PIMA 2022, menurutnya, bisa menjadi dorongan untuk memunculkan informasi dan gagasan kreatif dari kalangan wartawan dalam ikut serta membangun sektor pertanian dan industri pupuk.
Pupuk Indonesia resmi membuka program kompetisi karya jurnalistik ini sejak awal Oktober 2022 dan berakhir pada 30 November ini dengan menargetkan partisipasi wartawan cetak, online, televisi, dan wartawan foto, baik dari media massa tingkat nasional maupun seluruh media massa di daerah. Ajang ini sendiri mengusung tema besar “Makmur Bersama Indonesia”.
“Program ini masih dalam rangka peringatan satu dekade Pupuk Indonesia pada tahun ini. Dan ajang ini adalah perdana bagi perusahaan,” kata Wijaya.
Adapun informasi detail mengenai PIMA 2022, lanjut Wijaya, dapat dilihat melalui tautan bit.ly/KompetisiJurnalistikPIMA2022, WhatsApp (WA) 0858 1726 3888 (Anastasia), atau melalui alamat email resmi panitia di [email protected].
Wijaya juga menyebutkan bahwa tujuan lain dari program ini adalah untuk menjadi sarana edukasi dan sosialisasi, khususnya bagi wartawan maupun masyarakat pada umumnya. Mulai dari kontribusi perusahaan pada sektor pertanian hingga berbagai program transformasi bisnis Pupuk Indonesia. Karena saat ini Pupuk Indonesia dan anak perusahannya tengah melakukan banyak terobosan dan inovasi di berbagai bidang untuk meningkatkan daya saing.
Pupuk Indonesia sendiri telah menjalankan program transformasi bisnis sejak tahun 2020. Program ini menyasar ke berbagai lini bisnis perusahaan, mulai dari bidang produksi, supply chain atau distribusi, pemasaran, SDM atau human capital, pengembangan, digitalisasi, hingga berbagai program lainnya yang berkontribusi terhadap sektor pertanian dan perekonomian nasional.
Oleh karena itu, kompetisi jurnalistik ini tidak hanya terbatas pada publikasi seputar kinerja Pupuk Indonesia saja. Melainkan juga publikasi kinerja dan aktivitas dari kesepuluh anak perusahaannya. Adapun kesepuluh anak usaha Pupuk Indonesia adalah PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjadja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Petrokimia Gresik, PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra, PT Pupuk Indonesia Utilitas, PT Pupuk Indonesia Pangan, dan PT Pupuk Indonesia Logistik.
