Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta Bank Sumedang untuk terus meningkatkan kredibilitas, kinerja dan inovasi agar terus berperan aktif dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumedang dalam peringatan 13 tahun Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat ini, Minggu (13/11/2022).
Bupati mengatakan, Bank Sumedang terus berkembang sejak 1967 silam dengan nama Lumbung Desa hingga akhirnya mencapai usia yang ke-13 dengan nama Bank Sumedang.
"Semoga Perumda Bank sumedang terus maju, kredibel dan terpercaya. Menjadi bagian yang menggerakkan ekonomi masyarakat, berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus menjadi profit making bagi PAD Sumedang," kata Bupati Dony.
Bank Sumedang kata Dony kini telah bertransformasi dari sisi digitalisasi dengan meluncurkan Bank Operasional Sistem Payment dengan fitur sama dengan produk perbankan konvensional lainnya, seperti transfer virtual, Payment Point Online Banking, Top Up e-Wallet kuota serta pulsa dan UMKM digital.
"Berbelanja di UMKM bisa menggunakan pembayaran cashless melalui Qris. Bank Sumedang pun sudah memliki ATM yang tersebar di beberapa kecamatan," kata bupati.
Direktur Bank Sumedang Yanti Krisyana Dewi mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah Bank Sumedang yang telah mempercayakan kebutuhan perbankannya kepada Bank Sumedang di tengah-tengah banyaknya pilihan untuk memenuhi kebutuhan perbankan.
"Saya menghargai kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan untuk berbisnis dengan Bank Sumedang," ucap Yanti.
Yanti menuturkan, dimulai dari aset Rp52 miliar saat ini Bank Sumedang telah memasuki aset Rp330 miliar.
"Pada saat itu kita tidak mempunyai laba dan sekarang kita mempunyai laba sebesar Rp17 miliar," katanya.
Menurut Yanti, Bank Sumedang termasuk BUMD yang paling tinggi memberikan kontribusi kepada PAD Kabupaten Sumedang.
"Untuk itu, nasabah tidak perlu ragu kepada Bank Sumedang untuk terus menyimpan dananya di Bank Sumedang," ujarnya.
Ia pun berkomitmen akan membawa Bank Sumedang untuk tumbuh dan bertransformasi menjadi bank yang kredibel dan tangguh.
"Kami juga berkoneksi dengan kaum milenial, untuk itu kami terus bertransformasi. Saat ini Bank Sumedang berada dalam posisi prima, karena kami terus bertransformasi untuk mengikuti keinginan nasabah," ucap Yanti.
Yanti mengatakan Bank Sumedang, telah menjawab tantangan dari Bank Dunia bahwa setiap BPR harus mempunyai pelayanan 7X24 jam.
"Bank Sumedang sudah menjawab tantangan tadi karena kami sudah bisa bertransaksi mulai hari Senin sampai Minggu selama 24 jam. ATM kami juga hampir tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Sumedang," terangnya. (k34)