Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Cirebon Kembali Pecut BUMD Naikkan PAD

Menurut Imron, BUMD memiliki dua fungsi, yaitu melayani kepentingan masyarakat dan membantu pemerintah untuk meningkatkan PAD.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi memberi pemaparan saat menerima kunjungan tim Jelajah Rebana II Bisnis Indonesia di Kantor Bupati Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman
Bupati Cirebon Imron Rosyadi memberi pemaparan saat menerima kunjungan tim Jelajah Rebana II Bisnis Indonesia di Kantor Bupati Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi kembali memecut badan usaha milik daerah (BUMD) agar menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) pada 2022 ini.

Menurut Imron, BUMD memiliki dua fungsi, yaitu melayani kepentingan masyarakat dan membantu pemerintah untuk meningkatkan PAD, sejalan dengan visi serta misi Kabupaten Cirebon.

“Badan usaha tersebut belum memberikan kontribusi penuh kepada daerah.Kalau program kerjanya tidak sejalan dengan visi misi Kabupaten Cirebon, bagaimana mau mendongkrak PAD,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Kamis (3/11/2022).

Hasil temuan di lapangan, kata Imron, masih ditemukan beberapa direksi dan pegawai BUMD yang belum bekerja profesional.

Pemerintah daerah tidak ingin ada kepentingan pribadi dan kelompok yang tak bertanggung jawab terlibat dalam pengelolaan BUMD.

“Harus maksimalkan potensi yang ada. Jamgan sampai memiliki kepentingan selain kepentingan menaikan PAD. Ini baru profesional,” kata Imron.

Kabupaten Cirebon memiliki 3 BUMD, yakni Perumda Air Minum Tirta Jati, Bank Kabupaten Cirebon, dan Bank Cirebon Jabar.

Imron mengatakan, semua direksi dan pegawai BUMD agar tidak puas dengan capaian kinerja selama ini. Di dalam bisnis, capaian kepuasan harus terus ditingkatkan, karena tantangan akan selalu ada.

"Kalau semua kinerja BUMD sudah berjalan dengan baik, maka bisnis akan lancar, PAD terdongkrak, dan masyarakat juga merasa puas dengan pelayanan yang selama ini diberikan,” kata Imron.

Selain itu, BUMD yang mengalami hambatan agar langsung berkomunikasi dengan asisten daerah, sekretaris daerah, maupun bupati.

Salah satu BUMD di Kabupaten Cirebon yang sering mendapatkan keluhan dari masyarakat yakni, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirtajati.

Keluhan yang kerap dialami masyarakat terhadap Perumda Air Minum Tirta Jati ini yakni, gangguan pasokan air bersih.

“Tahun ini saja sudah tiga kali ada gangguan pasokan air bersih. Kami, warga di sini mengandalkan air suplai PDAM untuk kebutuhan air sehari-hari,” kata Saeful Huda, warga Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper