Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

62 Kota/Kabupaten Timba Ilmu pada SPBE Milik Pemkab Sumedang

Komitmen pimpinan dan Pemda Sumedang ialah berbagi dengan daerah lain, dimana sekitar 60 kabupaten/kota kurang telah datang ke Sumedang untuk studi banding.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman

Bisnis.com, SUMEDANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman menjadi pembicara pada kegiatan Benchmarking Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan platform Digital Services Living Lab bagi 62 Kota dan Kabupaten.

Dalam acara yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri RI bersama dengan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas), Pemkab Sumedang membagikan ilmu soal pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan berbasis elektronik.

Menurut Herman, teknologi informasi adalah alat untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan serta meningkatkan perekonomian.

Komitmen pimpinan dan Pemda Sumedang, kata dia, ialah berbagi dengan daerah lain, dimana sekitar 60 kabupaten/kota kurang telah datang ke Sumedang untuk studi banding.

"Kami ditantang oleh Pak Mendagri untuk berbagi dengan kabupaten lain. Makanya kami bangun Platform Indonesia Digital Services Living Lab di Sumedang," katanya.

Platform tersebut, lanjut dia, mengkombinasikan pendekatan saintifik dan empirik serta leadership dan learning untuk meningkatkan transformasi digital yang terlihat dari Indeks SPBE.

"Jadi masing-masing Sekda dan Kepala Dinasnya kita dorong agar SPBE-nya melompat. Mudah-mudahan masing-masing bisa menembus 3,5 pada tahun 2025. Ini jadi piloting Kemdendagri dan Kemenpan RB dalam rangka Smart Government dan meningkatkan Indeks SPBE," ujar Herman.

Sekda meyakini bahwa dengan berbagi akan membuat Sumedang lebih hebat ke depannya sebagaimana filosofi Sumedang Insun Madangan. Aku lahir memberikan penerangan.

"Kita berbagi dengan 62 kabupaten/kota akan belajar bukan hanya manual, tetapi digital di Sumedang melalui Platform Indonesia Digital Services Living Lab," kata Sekda.

Terakhir Sekda mengatakan, kunci semua keberhasilan yang diraih adalah komitmen yang sangat kuat dari pimpinan, baik dari Bupati dan Wakil Bupati Sumedang. "Kunci utama yang ditunjang oleh kerja keras dari birokrat dan masyarakat, termasuk DPRD," katanya.

Ia menambahkan, transformasi digital harus tematik ke masyarakat dengan berorientasi tidak hanya output, tetapi outcome juga yang "Kadeleu, Karasa, Karampa" masyarakat.

"Jadi inilah kolaborasi di Sumedang. Kalau bahasa kaminya gotong royong, murah meriah, dengan layanan lebih cepat atau 'faster-, lebih murah atau 'cheaper', dan lebih bagus atau 'better'," katanya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler