Bisnis.com, BANDUNG -- Kontraktor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan memperbaiki rumah warga Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta yang mengalami dampak pembangunan proyek KCJB.
Dalam audiensi yang dilakukan bersama dengan warga Purwakarta, pihak kontraktor dalam hal ini pihak Sinohydro akan bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi disebabkan oleh proyek KCJB.
“Pihak Sinohydro sudah bertemu dengan warga dan Alhamdulillah musyawarah bisa berjalan dengan lancar. KCJB Insya Allah akan selalu komitmen untuk bertanggung jawab terhadap dampak-dampak pembangunan selama proyek KCJB berlangsung,” papar Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry, Selasa (11/10/2022).
Perlu diketahui pada 7 November 2019 lalu, karena curah hujan tinggi, sebanyak 11 rumah penduduk di RW 08 Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur Purwakarta mengalami kerusakan.
Karena sudah tidak bisa ditinggali, kontraktor dan masyarakat telah menyepakati kompensasi berupa biaya kontrak.
Kemudian pada 9 Mei 2021, kesepakatan pemberian kompensasi pada masyarakat diperbaharui. Warga terdampak mendapatkan biaya sebesar Rp 2 juta per bulan untuk biaya kontrak.
Rencana perbaikan rumah warga terdampak pun sudah masuk dalam agenda kontraktor, dalam hal ini Sinohydro.
Rahadian menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Pemkab Purwakarta mengenai hal tersebut. Perbaikan rumah warga terdampak akan menjadi prioritas.
“Aspirasi warga menjadi prioritas. Kami akan berupaya memberikan solusi terbaik untuk semua pihak,” tuturnya.