Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Jabar: Di Ciayumajakuning Hanya Ada 46 Lokasi Tambang yang Berizin

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan lokasi tambang di Ciayumajakuning dipastikan lebih dari 46.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan lokasi tambang di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) hanya ada 46 yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP).

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan lokasi tambang di Ciayumajakuning dipastikan lebih dari 46. Namun, hanya 46 saja yang mampu menempuh perizinan.

"Kami akan koordinasi dengan pemerintah daerah di Ciayumajakuning untuk menemukan lokasi tambang tidak berizin. Sampai saat ini, kami belum bisa menyatakan berapa yang tidak berizin," kata Uu saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/10/2022).

Uu mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pertambangan. Satuan tersebut terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, hingga Kejaksaan.

Menurutnya, keputusan dari satgas ini bakal menjadi acuan untuk mengeluarkan izin aktivitas penambangan.

"Keberadaan satgas ini juga untuk mencegah lokasi penambangan tidak berada di zona pertanian, kawasan permukiman, atau kawasan konservasi. Saat ini, masih ditemukan banyak yang melanggar," kata Uu.

Saat ini, izin pertambangan dikembalikan kepada pemerintah provinsi. Namun, rekomendasi dari setiap kepala daerah menjadi penentu dikeluarkannya legalitas.

Uu menyebutkan, pengusaha penambangan di wilayah Ciayumajakuning belum mampu melakukan jaminan reklamasi hingga batas wilayah ekploitasi.

"Kalau izin ada, pemprov dapat retribusi, kabupaten juga. Kedua, kalau ada izin dipastikan ada kendali sehingga nantinya mereka tidak menambang secara sporadis," kata Uu.

"Kami takut, kalau tidak punya izin mereka akan menambang seenaknya. Akhirnya lingkungan semakin rusak," katanya.

Kebutuhan material hasil tambang saat ini terus meningkat. Hal ini seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk

"Keberadaan pertambangan ini berkontribusi terhadap pembangunan. Pembangunan kantor pemerintahan, rumah masyarakat semua dari pertambangan ini. Semakin banyak penduduk, maka kebutuhan hasil tambang dipastikan meningkat," kata Uu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper