Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puluhan Ekor Hewan Ternak di Kabupaten Cirebon Masih Terpapar PMK

Sekretaris Distan Kabupaten Cirebon Encus Suswaningsih mengatakan jumlah hewan ternak yang terpapar PMK hingga Selasa (4/10/2022) mencapai 1.745 ekor.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon menyatakan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayahnya masih ada. Penyakit tersebut menyerang ke 67 wilayah desa.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, 67 desa tersebut tersebar mulai dari wilayah barat hingga timur Kabupaten Cirebon.

Sekretaris Distan Kabupaten Cirebon Encus Suswaningsih mengatakan jumlah hewan ternak yang terpapar PMK hingga Selasa (4/10/2022) mencapai 1.745 ekor.

Ribuan ekor tersebut terdiri dari, 1.291 ekor sapi potong, 25 ekor sapi perah, 419 ekor kerbau, dan 10 ekor domba.

"Kasus PMK di Kabupaten Cirebon masih terjadi. Dari jumlah tersebut, 61 ekor masih terkena PMK," kata Encus saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (4/10/2022).

Selama wabah PMK melanda, Distan Kabupaten Cirebon mencatat sebanyak 22 ekor hewan ternak mati, 190 ekor dipotong paksa, dan 1.473 lainnya berhasil sembuh.

Encus mengatakan, upaya penanganan PMK yang dilakukan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp1 miliar masih dilakukan pemerintah daerah.

"Anggaran tersebut untuk keperluan pencegahan dan pengobatan kepada ruminansia (hewan ternak) yang terkena PMK," kata Encus.

Selain mengandalkan anggaran BTT, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon menggandeng perusahaan di wilayah Cirebon yakni PT Sido Agung Feed, Charoen Pokhpand Indonesia, New Hope Farm Indonesia, dan PLTU Cirebon.

Empat perusahaan tersebut, memberikan program corporate social responsibility (CSR) penyemprotan disinfektan di lokasi peternakan dan bantuan pakan sehat untuk ternak ruminansia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper