Bisnis.com, BANDUNG – PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI mencatat produksi perangkat Set Top Box INTI DVBT2 sebanyak 58.357 perangkat dalam dua pekan.
Kegiatan produksi yang berlangsung pada 6-21 Agustus 2022 itu merupakan bagian dari pemenuhan penugasan proyek Analog Switch Off (ASO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Angka produksi Set Top Box INTI DVBT2 ini akan kami tingkatkan lagi karena permintaan yang luar biasa banyak, tak hanya dari Kominfo, tapi juga dari berbagai institusi,” ungkap Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara, Jumat (16/9/2022).
Perangkat untuk memuluskan program pemerintah melalui Kementerian Kominfo terkait migrasi siaran televisi analog menjadi digital itu, saat ini diproduksi dengan kapasitas terpasang sekitar 5.000-8.000 unit per hari yang dijalankan dalam dua shift.
Kapasitas produksi tersebut merupakan peningkatan signifikan dari realisasi sebelumnya yaitu sekitar 630-1.000 unit per hari.
Angka realisasi produksi per 21 Agustus 2022 sebesar 58.357 unit itu telah terbagi untuk kanal penjualan, yaitu, proyek ASO Kominfo sebesar 50.000 unit, reseller dan Penjualan Online 8.357 unit, dan sisanya realisasi penjualan melalui akun INTI Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Marketplace https://marketplace.inti.co.id/.
“Dari komitmen proyek ASO sebanyak 100 ribu unit, Kominfo telah click etalase 1 e-Catalog sebanyak 21.053 perangkat, dan saat ini tengah kami deployed di rumah masyarakat penerima.” tambah Edi.
Jumlah Set Top Box TV Digital sebanyak 21.053 perangkat itu telah didistribusikan dan diinstalasi di tujuh kecamatan di Kabupaten Bogor.
Setelah rampung proses distribusi dan instalasi Set Top Box INTI DVBT2 tahap I sebanyak 21.053 perangkat itu, Kementerian Kominfo pun telah menambah realisasi pembelian tahap II melalui e-Catalog per 15 September 2022 sebanyak 10.251 perangkat yang rencananya akan didistribusikan dan diinstalasi di Kota Depok.
“Harapannya, target komitmen dapat rampung sebelum akhir tahun,” ujar Edi Witjara.
Set Top Box INTI DVBT2 merupakan perangkat penerima siaran digital berbasis teknologi DVBT2 yang merupakan standar Digital Video Broadcasting Terrestrial generasi kedua dan ditambahkan fitur Early Warning System (EWS).
Set Top Box INTI DVBT2 hadir sebagai bentuk dukungan PT INTI (Persero) sebagai bagian dari industri nasional untuk mendukung program pemerintah dalam mengganti transmisi analog ke digital atau biasa disebut Analog Switch Off (ASO).
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, terdapat sebanyak 6,7 juta rumah tangga miskin. Kelompok tersebut ditargetkan menerima Set Top Box TV Digital gratis, dengan pembagian berasal dari penyelenggara multipleksing sebanyak 4,2 juta unit dan pemerintah 2,5 juta unit.
“PT INTI (Persero) berkomitmen akan mendukung pemerintah dan penyelenggara multipleksing untuk menuntaskan target ini,” ujar Edi Witjara. (k34)