Bisnis.com, CIREBON - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) RI Komisi 8 Selly Andriani Ganti meminta penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) di Kabupaten Cirebon dipercepat.
Menurut Selly, upaya percepatan penyaluran BLT ini lantaran beberapa kebutuhan pokok masyarakat sudah mengalami kenaikan dan semakin dikeluhkan oleh masyarakat.
"Pokoknya harus cepat, dampak kenaikan BBM sudah dirasakan masyarakat," kata Selly saat ditemui di Kantor Pos Sumber, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/9/2022).
Selain itu, Selly juga meminta kepada masyarakat penerima bantuan atau keluarga penerima manfaat (KPM) agar melaporkan bila terjadi praktik pemotongan BLT.
Menurut Selly, banyak KPM yang mengadu kepada pemerintah daerah lantaran kerap mendapatkan BLT tidak sesuai dan dipotong oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Sekarang kondisi sudah susah, jangan ditambah susah. Masyarakat segera lapor kalau ada yang sunat bantuan," katanya.
Warga di Kabupaten Cirebon mulai mengambil BLT di Kantor Pos Sumber, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/9/2022).
Pantauan Bisnis.com, warga Kabupaten Cirebon yang sebagian besar wanita paruh baya ini mengantre di halaman Kantor Pos Sumber sejak pukul 12.00 WIB.
Jumlah besaran bantuan yang diterima oleh warga sebesar Rp500.000. Dari jumlah tersebut, Rp300.000 merupakan BLT atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan Rp200.000 bantuan pangan nontunai.