Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya untuk mewujudkan masyarakat desa mandiri dan berswadaya.
Salah satu bentuk perhatian pemerintah provinsi adalah dengan memberikan bantuan berupa Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) yang konsepnya multifungsi untuk memenuhi kebutuhan primer warga desa.
Seperti, angkutan warga desa, mengantar jenazah, mobil hiburan, angkutan pertanian, perpustakaan berjalan serta panggung hajatan.
Salah satu yang menerima bantuan mobil Maskara di Kabupaten Cianjur adalah Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran pada tahun 2020 lalu. Sejak diterima hingga sekarang, mobil tersebut digunakan untuk beragam kegiatan.
Diantaranya yang paling menonjol adalah mendukung program literasi membaca bagi anak-anak usia sekolah. Disamping fungsi yang lain yakni alat bantu pengangkut hasil pertanian warga, pengajian, panggung hiburan hingga sosialisasi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Kepala Desa Gelaranyar Jenal mengatakan pihaknya menerima bantuan Mobil Maskara pada September 2020 dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Khusus berkaitan dengan program literasi membaca bagi anak-anak usia sekolah.
"Tidak setiap hari, kalau untuk literasi kita dua minggu sekali keliling setiap kedusunan. Ada empat kedusunan," ucapnya dari rilis Dinas Pemberdaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat, Rabu (20/7/2022).
Menurutnya, kehadiran Mobil Maskara untuk mendukung program literasi sangat disambut para orangtua dan anak-anak. Tujuannya tidak lain untuk bisa meningkatkan kualitas minat baca anak-anak yang hari ini disibukkan dengan gadget.
"Alhamdulillah (warga) antusias dan sengaja membawa anak-anak mereka ke tempat yang telah disediakan, seperti di PAUD. Karena sudah ada jadwalnya, ketika tim literasi datang menggunakan mobil Maskara, anak anak sudah ada di lokasi," katanya.
Jenal berharap, guna menunjang program literasi sangat membutuhkan tambahan buku bacaan. Seperti buku ilmu pengetahuan dan buku cerita yang bergambar.
Hal senada diutarakan, Tim Literasi Membaca Desa Gelaranyar Dini Kamelia Homsah. Menurutnya, keberadaan mobil Maskara sangat membantu program literasi untuk mengundang minat baca bagi anak-anak.
"Sangat terbantu dengan adanya mobil Maskara, manfaatnya banyak sekali bukan hanya literasi membaca, tetapi ketika lembaga PAUD mengadakan acara bisa dipergunakan," katanya.
Seperti yang diutarakan Muhammad Ilyas, murid kelas V SDN Neglasari. Dirinya mengaku sangat senang dengan adanya mobil maskara yang digunakan menjadi perpustakaan keliling. "Sangat senang, apalagi saya juga senang membaca buku. Khususnya buku cerita," katanya.
Selain menunjang program literasi, Mobil Maskara ternyata juga dimanfaatkan oleh warga untuk mengangkut hasil pertanian.