Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Pariwisata Kota Cirebon Hasilkan Rp5,6 Miliar untuk PAD

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya menyebutkan sektor pariwisata berkontribusi 12,32 persen untuk pendapatan asli daerah (PAD).
Bangunan di luar Keraton Kanoman Cirebon dan beberapa bangunan keraton dengan dinding berhiaskan keramik Tionghoa yang berusia puluhan abad./Bisnis
Bangunan di luar Keraton Kanoman Cirebon dan beberapa bangunan keraton dengan dinding berhiaskan keramik Tionghoa yang berusia puluhan abad./Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya menyebutkan sektor pariwisata berkontribusi 12,32 persen untuk pendapatan asli daerah (PAD).

Agus mengatakan sebanyak 12,32 persen tersebut sejumlah Rp5,6 miliar. Pendapatan tersebut didapatkan pada 2021.

"Kota Cirebon tercatat memiliki 24 objek wisata, 166 rumah makan dan cafe, 19 hotel berbintang, dan lainnya, yang menjadi tumpuan utama untuk sektor pariwisata," kata Agus di Kota Cirebon, Senin (20/6/2022).

Agus mengatakan, dalam bidang kebudayaan, Kota Cirebon memiliki
238 warisan budaya tak benda, 58 cagar budaya, serta 14 objek diduga cagar budaya.

Saat ini pihaknya tengah merancang skema agar pengelolaan di bidang kebudayaan dan pariwisata bisa lebih maksimal, sesuai dengan visi Pemerintah Kota Cirebon yaitu mewujudkan Cirebon sebagai kota kreatif berbasis budaya dan sejarah.

“Maka yang bertanggungjawab untuk mengeksekusi visi ini, sesuai nomenklaturnya adalah Dinas Kebudayan dan Pariwisata,” kata Agus.

Libur lebaran sebelumnya, Kota Cirebon mengalami lonjakan kunjungan wisatawan.

Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon, Hanry David mengatakan, selama libur tersebut, jumlah wisatawan yang mendatangi Kota Udang ini mencapai 300.000 lebih orang.

Ditambahkan David, tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel tertinggi terjadi pada 4-5 Mei 2022, yakni mencapai 84-85 persen. Sedangkan total rata-rata okupansi hotel sejak 1-8 Mei 2022 mencapai 71,8 persen.

“Ada 59 hotel yang dilakukan rekapitulasi data okupansi. Dari sekian hotel itu puncak okupansi terjadi pada 4-5 Mei 2022. Data rekapitulasi juga disampaikan ke pemerintah provinsi dan pusat,” kata David.

David mengatakan, salah satu objek wisata di Kota Cirebon yang banyak didatangi oleh wisatawan yakni Goa Sunyaragi. Terhitung, mulai 1-8 Mei dikunjungi oleh 20.413 orang.

Menurut David, jumlah tersebut meningkat 10 kali lipat dari biasanya.
Pada bulan sebelumnya, wisata bagian dari Keraton Kasepuhan itu hanya dikunjungi 1.000 hingga 2.000 orang setiap bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper