Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmikan Sumedang Creative Center, Ini Pesan Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan pembangunan pusat kreativitas di Kabupaten Sumedang ini menelan anggaran Rp25 miliar dalam dua tahun anggaran yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sumedang Creative Center/Bisnis-Dea Andriyawan
Sumedang Creative Center/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, SUMEDANG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar gedung Sumedang Creative Center tidak diperlakukan bak gedung pemerintahan yang dioperasikan saat jam kerja saja.

Hal tersebut disampaikam oleh Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil saat meresmikan Sumedang Creative Center, Senin (20/6/2022).

"Alhamdulillah di hari senin ini saya sangat bahagia memulai kegiatan lagi kedinasan sebagai gubernur dengan memulai kegiatan dengan meresmikan tempat istimewa ini namanya Sumedang Creative Center yang sudah ditunggu-tunggu oleh anak muda khususnya di Kota Sumedang," jelasnya.

Ia menjelaskan, nilai proyek untuk pembangunan pusat kreativitas di Kabupaten Sumedang ini menelan anggaran Rp25 miliar dalam dua tahun anggaran yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Nanti ada penyempuraan-penyempurnaan lagi dari anggaran Kabupaten Sumedang, titip ya," kata dia.

Menurut Kang Emil, Gedung Creative Center ini merupakan investasi jangka panjang. Sehingga dipastikan hasilnya baru bisa dipanen di masa yang akan datang

"Gedung creative center ini adalah investasi belum bisa dilihat sekarang hasilnya, nanti akan dipanen di waktu yang secepat-cepatnya, kreativitas anak muda yang selama ini tercerai berai nanti berkumpul disini," imbuhnya.

Kang Emil menilai, sarana dan prasarana berkumpul bagi anak muda sangat penting untuk difasilitasi. Pasalnya, biasanya kreativitas itu ditularkan sehingga semangat berkreasi akan terus tumbuh dari generasi ke generasi.

"Kenapa penting berkumpul? supaya saling menginspirasi, kalau mau pinter bergabunglah dengan orang-orang pinter, kalau mau kreatif bergabunglah dengan orang kreatif," jelasnya.

Soal waktu operasi, ia menilai penting untuk dibuka selauas-luasnya agar energi dari generasi muda bisa disalurkan ke hal yang positif.

"Bisa siang hari, malam hari, subuh, makanya atur waktunya seluas-luasnya sehingga daripada nongkrong gak jelas, lebih baik nongkrongnya itu di gedung creative center," jelasnya. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper