Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harkitnas, Yana: Saatnya Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas Tingkatkan Perekonomian

Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap Kota Bandung semakin kreatif dan inovatif sehingga bisa bangkit di saat memasuki fase endemi.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Bisnis.com, BANDUNG - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap Kota Bandung semakin kreatif dan inovatif. Hal itu agar Kota Bandung bisa bangkit di saat memasuki fase endemi.

"Semangat juga kreasi dan inovasi karena Kota Bandung pusatnya kreativitas. Jadi Hayuk bangkit bersama inovasi dan kreativitas," ujarnya pada upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional, di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (20/5/2022).

Untuk itu juga, Yana mengucapkan terima kasih kepada warga Bandung atas partisipasi dalam menyukseskan vaksinasi.

"Terima kasih kepada masyarakat Kota Bandung lewat vaksinasi sudah luar biasa sehingga secara teori memasuki fase endemi," ujarnya.

"Mudah-mudahan kita bangkit dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya. Ini dalam momentum hari kebangkitan nasional," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu juga, Yana juga membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, bahwa dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional yang ke 114, pada tahun ini bertema "Ayo Bangkit Bersama".

"Ini menjadi tema peringatan hari Kebangkitan Nasional, Sebagai bentuk seruan agar kira bisa bangkit bersama dari Pandemi Covid yang sudah melanda dua tahun ini," katanya.

Ia menambahkan, penanganan Covid yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarkat secara normal.

"Hari ini mendorong pemilihan ekonomi nasional. Perekenomian Indonesia pada triwulan 1-2022 terhadap triwulan 1-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5.01 persen. Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif," tuturnya.

"Dari sisi produksi, tiga lapangan usaha mengalami pertumbuhan tinggi yaitu sektor usaha transportasi dan pergudangan [15.79 persen], Sektor jasa lain [8.29 persen], sektor informasi dan komunikasi [7.14persen]," jelasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper