Pemrov Jabar Diminta Fokus Bangun Infrastruktur untuk Penanganan Kemiskinan

Pemprov Jawa Barat diminta lebih fokus membangun infrastruktur desa, jalan-jalan produksi, jalan poros desa, atau infrastruktur yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan Jembatan Gantung Simpay Asih di Kabupaten Bandung belum lama ini.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan Jembatan Gantung Simpay Asih di Kabupaten Bandung belum lama ini.

Bisnis.com, CIREBON - Ketua Dewan Pimpinan (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat Ono Surono mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk fokus terhadap upaya penanganan kemiskinan.

Menurut Ono, Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil lebih cenderung membangun infrastruktur yang tidak langsung terhadap upaya penanganan kemiskinan.

"Ini menjadi perhatian bagi fraksi PDIP di Provinsi Jabar. Jangan bangun alun-alun atau gedung," kata Ono saat bertemu dengan tenaga pusat kesejahteraan sosial di Wooland, Kabupaten Kuningan, Kamis (19/5/2022).

Ono mengatakan, Pemprov Jawa Barat agar lebih fokus membangun infrastruktur desa, jalan-jalan produksi, jalan poros desa, atau infrastruktur yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan.

"Ada beberapa program yang tidak mencapai target, misalnya petani milenial, dari target 5.000 hanya 2.000. Cek di beberapa lokasi, katanya ada graduasi padahal mereka baru nanam, setelah itu tidak ada pendampingan," kata Ono.

Selain itu, kepada kepala daerah di kota/kabupaten Jawa Barat yang berasal dari PDIP Jawa Barat agar tetap fokus terhadap upaya penanganan kemiskinan.

Menurut Ono, dampak dari pandemi Covid-19 masih terasa hingga saat ini. Masyarakat terdampak harus bangkit dengan beberapa kebijakan jitu.

"Saya amanatkan kepada seluruh kepala daerah dari PDI jangan terlibat ke dalam dinamika politik yang terjadi saat ini, tapi fokus terhadap kerja kerakyatan. Harus turun kepada masyarakat, salah satunya penanganan kemiskinan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper