Hasil Kolaborasi Pemkab-TNI, Sudah Tak Ada Lagi Wilayah Terisolasi di Purwakarta

Data dari dinas terkait mencatat, kemantapan jalan kabupaten di wilayah ini sudah di angka 86 persen dari total panjang jalan jalan kabupaten yang mencapai 728,94 kilometer.
TNI AD membangun jalan penghubung desa maupun kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta.
TNI AD membangun jalan penghubung desa maupun kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Bisnis.com, PURWAKARTA - Pemkab Purwakarta mengklaim sejauh ini persoalan infrastruktrur khususnya jalan layak bagi masyarakat sudah nyaris rampung 100 persen.

Data dari dinas terkait mencatat, kemantapan jalan kabupaten di wilayah ini sudah di angka 86 persen dari total panjang jalan jalan kabupaten yang mencapai 728,94 kilometer. Adapun yang beberapa persen lagi itu, kondisinya masih krikil. Selebihnya sudah berlais aspal dan beton.

Sama halnya dengan pemkab, Komando Distrik Militer (Kodim) 0619 Purwakarta pun mencatat, dari hasil penelusuran institusi tersebut di wilayah ini hanya tinggal beberapa saja jalan yang belum ditingkatkan. Bahkan, di kabupaten ini sudah tak ada lagi daerah yang terisolasi akibat keterbatasan infrastruktur.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0619 Purwakarta Kapten Arm Wahyu menuturkan dari hasil penelusurannya sampai saat ini sudah tak ada lagi wilayah yang terisolasi di Kabupaten Purwakarta. Karena, seluruh jalan penghubung desa maupun kecamatan di wilayah ini telah dibangun jalan.

"Hasil pemetaan kami, hanya tinggal beberapa titik lagi yang belum ditingkatkan. Dengan kata lain, jalan tersebut masih kondisi krikil dan tinggal menunggu di beton saja," ujar Wahyu kepada Bisnis.com di kantornya, Jumat (13/5/2022).

Salah satu jalur yang belum ditingkatkan ini, kata Wahyu, semisal beberapa titik di jalur lingkar barat atau akses yang jadi penghubung antara Purwakarta, Bekasi, Cianjur.

"Di jalur ini jalannya sudah dibangun, hanya tinggal pemantapannya saja," jelas dia.

Sejauh ini, kata dia, jajarannya kerap dilibatkan dalam percepatan pembangunan di wilayah tersebut. Jadi, tak heran jika saat ini jalan-jalan di kabupaten ini, sebagian besarnya sudah sangat memadai. Salah satu keterlibatannya, yakni melalui beberapa program kolaborasi dengan pemerintah daerah.

Di pertengahan tahun ini, jajarannya juga kembali dilibatkan, yakni melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Ini merupakan kegiatan yang ke 113. Adapun keterlibatannya kali ini, yaitu jalan penghubung antara desa di Kecamatan Cibatu, tepatnya di Desa Wanawali.

"Dalam kegiatan TMMD kali ini, ada jalan desa sepanjang 450 meter yang diperbaiki," tambah dia.

Wahyu menambahkan, jajarannya merasa bangga karena bisa turut dilibatkan dalam percepatan pembangunan di sejumlah daerah. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat, guna menunjang perekonomian warga.

"Saat ini, memang diperlukan pemerataan dari segi infrastruktur sebagai sarana tranportasi masyarakat. Tentunya, tujuannya untuk meningkatkan perekonomian," kata dia.

Dia juga berpendapat, kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah perlu dilakukan guna percepatan pembangunan. Apalagi, program TMMD ini sebagai bagian dari operasi teritorial untuk membangun akses terputus menjadi lancar, daerah kering dapat teraliri air. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper