Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mulai melakukan pelacakan dan pemeriksaan massal Covid-19. Hal tersebut dilakukan akibat adanya mobilitas tinggi masyarakat saat libur Lebaran 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan upaya tersebut dilakukan lantaran pemerintah belum mencabut status pandemi Covid-19.
"Kami sudah meminta Dinas Kesehatan melakukan upaya tracing dan testing. Puskesmas juga sudah mempersiapkan,” kata Agus di Kota Cirebon, Selasa (10/5/2022).
Agus mengatakan, bagi masyarakat yang merasa kondisinya sakit atau merasakan gejala seperti Covid-19, agar mendatangi puskesmas terdekat untuk segera diperiksa.
Ditambahkan Agus, tahun ini Kota Cirebon mendapatkan kunjungan dari banyak warga luar kota setelah dua tahun dilarang untuk melakukan perjalanan mudik.
“Di dalam kota juga banyak pergerakan. Saya minta kepada warga yang merasa sakit segera untuk diperiksa di puskesmas terdekat," katanya.
Direktur RSD Gunung Jati Katibi mengatakan rumah sakit tersebut saat ini tidak merawat pasien positif Covid-19, baik di ruang ICU maupun di isolasi biasa.
Saat ini, kata Katibi, RSD Gunung Jati menyediakan 24 tempat tidur untuk dan ruangan lainnya yang siap digunakan jika terjadi penambahan kasus Covid-19.
"Kami tetap melakukan skrining untuk pasien yang akan melakukan rawat inap di RSD Gunung Jati, yaitu dengan terlebih dahulu melakukan tes PCR," kata Katibi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
