Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung memastikan eskalasi Covid-19 pascalibur panjang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah dalam keadaan terkendali.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron.
Sedangkan capaian vaksinasi mulai dosis 1 hingga dosis 3 juga telah melampaui target. Untuk dosis pertama mencapai 113 persen, dosis kedua mencapai 104 persen dan dosis ketiga mencapai 32 persen.
"Selama bulan puasa intens melaksanakan vaksinasi. Juga ketika tarling (taraweh keliling) ada gerai, itu mencapai 100-300 dosis," katanya di Balai Kota Bandung, Senin (9/5/2022).
"Wilayah bergerak, menyisir memenuhi syarat untuk divaksin. Alhamdulilah pada April itu 30 persen," kata Asep.
Meski demikian, Asep memastikan akan terus menyosialisasikan vaksinasi kepada seluruh warga Kota Bandung untuk meningkatkan persentase vaksinasi .
"Kita tetap sosialisasi di wilayah juga. Tak hanya itu, ada pun evaluasi internal untuk pemetaan kembali percepatan booster," tuturnya.
Asep mengatakan, seharusnya Kota Bandung jika tidak aglomerasi sudah masuk ke level 1. Karena indikator penanganan Covid-19, mulai vaksinasi, ketersediaan tempat tidur hingga positifty rate sudah sangat baik.
"Kota Bandung ini sangat terkendali. Kalau tidak aglomerasi harusnya level 1. Pasti kita terus meningkatkan vaksinasi juga penguatan herd immunity," tuturnya. (K34)