Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Jalur Mudik, Bupati Bandung: Macet Nagreg tak Separah Dulu

Menurut Dadang, pada tahun-tahun sebelumnya kemacetan di Nagreg cukup parah.
Bupati Bandung Dadang Supriatna (kanan) saat mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi di jalur mudik Nagreg/Antara
Bupati Bandung Dadang Supriatna (kanan) saat mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi di jalur mudik Nagreg/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan kemacetan di jalur mudik kawasan Nagreg tidak separah tahun-tahun sebelumnya karena kehadiran infrastruktur baru yang dibangun pemerintah.

Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya kemacetan di Nagreg cukup parah. Terlebih lagi saat belum adanya pembangunan lingkar Nagreg.

"Dulu ini macetnya parah, tapi sekarang ada peningkatan mudik tinggi tapi tetap terkendali," kata Dadang di Pos Pengamanan Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/5/2022).

Dadang menyebutkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah dapat mengurangi beban di jalur arteri, khususnya di jalur selatan. Sehingga, kata dia, arus mudik yang mengalami kepadatan dapat terkendali.

"Ini merupakan bukti pemerintah pusat perhatian terhadap infrastruktur kita," kata dia.

Dadang juga menyebutkan kemacetan yang rawan terjadi setelah lebaran yakni di jalur menuju Ciwidey, Kabupaten Bandung. Ia memperkirakan bakal banyak masyarakat yang berwisata untuk mengisi libur lebaran.

Dia pun berharap pemerintah pusat dapat menyiapkan langkah-langkah selanjutnya guna mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur wisata.

"Semua (arus mudik) terkendali, kecuali Ciwidey, Ciwidey ini lokasi wisata yang arus kemacetannya cukup tinggi, juga yang menuju ke Cidaun," katanya.

Kementerian Perhubungan menyatakan puncak arus mudik di jalur selatan telah terlampaui. Pada H-2 Lebaran 2022, tercatat ada sebanyak 128 ribu kendaraan yang melintas di Nagreg.

Sedangkan pada H-1 ini arus mudik di kawasan Nagreg tampak lebih lengang dibandingkan hari-hari sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper