Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pantauan DKPP Jabar: Harga Daging Sapi Naik Jelang Lebaran, Warga Beralih ke Daging Ayam

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana mengatakan secara umum komoditas pangan di Jawa Barat menjelang lebaran terpantau aman dan mencukupi.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Seperti sudah lazim, komoditas daging sapi segar kembali naik menjelang Lebaran 2022 di kisaran harga Rp140.000 per kilogram. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana mengatakan secara umum komoditas pangan di Jawa Barat menjelang lebaran terpantau aman dan mencukupi. 

Pihaknya yang memiliki kewenangan memantau pergerakan komoditas pangan dalam dua pekan terakhir menelusuri perkembangan di daerah dari mulai pasokan hingga distribusi.

“Distribusi sekarang tidak ada pembatasan, beda sama tahun lalu. Distribusi aman, namun dari sisi waktu pengiriman agak telat karena sekarang sudah mulai memasuki masa mudik H-4 lebaran,” katanya Kamis (28/4/2022).

Salah satu yang menjadi perhatian adalah daging sapi segar. Arifin mengatakan pihaknya mengunjungi salah satu rumah potong sapi di Cianjur pada Rabu (27/4/2022) kemarin. 

“Saya tanya berapa sapi yang dipotong setiap hari? Dijawab cuma 60 ekor, dipasarkan ke pasar tradisional dan ritel,” katanya.

Namun menurut Arifin angka tersebut rupanya hanya 30 persen dari angka potong normal RPH tersebut. Kondisi ini terjadi bukan karena tidak ada stok dan pasokan, melainkan stok yang ada adalah sapi impor yang saat ini harganya mahal. Menurutnya kondisi global yang dinamis, membuat harga sapi ke RPH menjadi mahal.

Ketika hal ini dicek pada pedagang daging sapi di Pasar Caringin, Bandung, pedagang mengeluhkan hal yang sama. 

“Ada yang biasa motong 10 sapi, sekarang cuma 2-3 ekor. Dari sisi ketersediaan ada, tapi dari sisi orang beli menurun karena mahal. Pembeli mengalihkan kebutuhan protein sekarang ke daging ayam,” katanya.

Di sisi lain Arifin memastikan DKPP Jabar juga terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan keamanan produk hewan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bersama organisasi perangkat daerah dan instansi terkait di daerah. Berdasarkan hasil pemantauan, ketersediaan produk hewan aman dan fluktuasi harga relatif wajar. 

“Kami terus memantau dan memastikan ketersediaan dan keamanan pangan menjelang lebaran terjamin,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper