Bisnis.com, BANDUNG--Jalur Pantai Utara (Pantura) di Jawa Barat akan menjadi jalur utama mudik Lebaran 2022. Di sepanjang jalur itu, ada sejumlah kuliner yang bisa Anda bawa pulang bagi keluarga di kampung halaman.
Jalur ini memiliki banyak camilan dan kuliner khas yang bisa dijadikan buah tangan para pemudik. Berikut daftarnya:
1. Kerupuk Melarat
Di Cirebon ada kerupuk yang unik yang berbeda dengan jenis kerupuk lainnya, namanya kerupuk melarat.
Salah satu keunikan yang menonjol dari kerupuk ini, ialah cara memasaknya yang tanpa menggunakan minyak goreng. Sebagai gantinya, kerupuk mengembang setelah dimasak menggunakan pasir hitam yang panas. Konon cara memasak seperti inilah yang membuat nama cemilan ini kerupuk melarat.
Soal cita rasa, kerupuk dari bahan dasar tepung kanji ini rasanya lebih kesat, agak manis gurih yang berbeda dengan kerupuk lainnya.
Jika Anda mudik lewat jalur Pantura Cirebon, kerupuk ini bisa dijadikan sebagai oleh-oleh di Jalur Pantura bisa ditebus dengan harga mulai dari Rp10.000-Rp30.000 per bungkusnya.
2. Sirup Tjampolay
Lewat ke Cirebon atau Kuningan, tentu tak lengkap rasanya bila tak mencoba segarnya Sirup Tjampolay, alias sirup cap buah campolay yang melegenda. Campolay sendiri disebut juga sawo belanda yang memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut.
Minuman yang telah ada sejak 11 Juli 1936 ini, diracik oleh keturunan Tionghoa, Tan Tjek Tjiu. Konon, rasanya yang manis dan legit tak hanya disukai oleh warga lokal sajaa, namun juga orang Belanda yang tinggal di Kota Udang tempo dulu.
Selain rasa buah campolay, saat ini Sirup Tjampolay memiliki 9 varian rasa lainnya seperti rasa asam jeruk, rasa rossen, nanas, pisang susu, melon, leci, mangga gedog, kopi moka dan jeruk nipis.
Sirup kental nan manis ini bisa dijadikan buah tangan bagi sanak saudara di kampung halaman. Dilansir dari berbagai sumber, sebotol Sirup Tjampolay bisa dibeli dengan kocek sekitar Rp30.000 di berbagai sentra oleh-oleh di kawasan Utara.
3. Buah Mangga Gedong Gincu
Buah mangga gedong gincu menjadi ikon tersendiri dari Indramayu. Buah mangga ini bentuknya bulat lebih bulat dari mangga biasa, dan warnanya jingga kemerahan seperti diberi gincu.
Buah mangga gedong gincu ini bisa menjadi oleh-oleh favorit yang bisa pemudik dapatkan bila melintas ke Indramayu. Dari berbagai sumber satu kilo gram mangga gedong gincu ini berkisar Rp30.000 per kg.
4. Keripik Tike
Masih di Indramayu, pemudik bisa membawa pulang keripik tike. Cemilan ini berbahan baku dari tanaman umbi-umbian atau biji rumput teki yang bisa ditemui pada musim tertentu diolah secara tradisional dan memiliki rasa yang gurih sekaligus bikin ketagihan para pengunjung ketika datang ke Kota Mangga Indramayu.
Keripik Tike sendiri berasal dari Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, olahan makanan ringan ini tetap eksis walau proses pembuatannya masih tradisional oleh masyarakat setempat. Keripik Tike memiliki warna tekstur putih dan ada bintik hitam-kehitaman dan mempunyai rasa yang gurih dan asin.
Cemilan ini bisa didapatkan pemudik di toko-toko souvenir di Indramayu dengan harga sekitar Rp30.000 per 100 gramnya.
5. Keripik Nanas
Kabupaten Subang dikenal sebagai penghasil buah nanas terbaik di Indonesia. Nah di sana, nanas diolah oleh warga menjadi keripik nanas yang kini menjadi incaran wisatawan yang singgah ke sana.
Keripik nanas terbuat dari nanas madu yang diiris tipis dan digoreng hingga garing, sehingga menghasilkan rasa yang unik dibandingkan dengan keripik yang lainnya.
6. Oncom Dawuan
Selain nanas, oncom khas Subang juga punya rasa yang khas. Ini dikarenakan dalam proses pembuatannya dicampurkan dengan kacang tanah. Bagi Anda yang suka dengan oncom, sepertinya wajib membeli untuk diracik di rumah.
Oncom Dawuan ini diporduksi di daerah Dawuan, Subang. Kalau penasaran dan tertarik untuk mencicipnya, Anda bisa mampir ke Jalan Raya Dawuan, Subang, Jawa Barat.