Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat memastikan perbaikan dan pemeliharaan sejumlah ruas milik provinsi yang menjadi lintasan pemudik Lebaran 2022 siap dilalui.
Kadis BMPR Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan dari 2.400 kilometer jalan yang kewenangannya di bawah provinsi ada setidaknya 20 ruas jalur arteri yang akan menjadi lintasan pemudik.
“Jalan arteri nontol berpotensi digunakan untuk jalur mudik dan balik lebaran. Ada lebih kurang 20 jalur arteri provinsi yang pasti akan digunakan sebagai jalur alternatif,” katanya di acara JAPRI [Jabar Punya Informasi] di Gedung Sate, Bandung, Selasa (26/4/2022).
Menurutnya 20 ruas jalan tersebut saat ini kondisi kemantapan jalannya di atas 82 persen. Artinya dengan angka tersebut Bambang memastikan kemantapan jalan bisa dilalui pemudik dengan nyaman.
Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan ruas jalan yang akan digunakan pemudik untuk berwisata.
“Paling tidak ada 5 spot wisata, Bandung Utara, Selatan, Lembang, Jabar Selatan dan Puncak kita persiapkan. Lebih kurang 14 ruas jalan, dan itu kami pastikan layak untuk digunakan, tidak berpotensi menimbulkan kemacetan akibat kerusakan jalan dan tidak berpotensi mencelakakan pengguna jalan,” tuturnya.
Bambang juga memastikan sampai H-10 BMPR Jabar terus mengejar perkembangan perbaikan dan pemeliharaan jalan. Menurutnya ada tiga tipe kerusakan jalan milik provinsi yakni berlubang, retak dan bergelombang.
“Kami pastikan ke 34 ruas jalan yang disiapkan merupakan kewenangan provinsi sudah tidak ada berlubang, retakan sudah tidak ada, itu dikatakan mantap dari kelayakannya,” katanya.
Pemerintah memprediksi sekitar 14 juta pemudik akan melintas dan menjadikan Jawa Barat sebagai tujuan mudik. Jawa Barat juga dipastikan akan menjadi destinasi wisata pemudik lebaran. Beberapa kota akan menjadi jalur langganan para pemudik baik menggunakan jalur bebas hambatan maupun jalur arteri.
Sebelumnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat telah memperbaiki beberapa jalan rusak, agar para pengendara tetap aman saat berkendara selama mudik.
"(Jalan rusak jelang mudik) Kalau follow up berita-berita, semua sedang dikerjakan, khususnya persiapan untuk mudik melalui jalur-jalur lain, dan lagi direkomendasi jangan semua lewat Pantura," imbuh Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
