Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Titik di Pantura Kabupaten Cirebon Rawan Macet Selama Arus Mudik

Berdasarkan pantauan di jalur pantura sekitar Pasar Kue Weru, setiap harinya titik tersebut mengalami penyempitan jalur akibat adanya truk pengangkut yang diparkir di bahu jalan.
Jalur pantura sekitar Pasar Kue Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Jalur pantura sekitar Pasar Kue Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Bisnis.com, CIREBON - Sejumlah titik di jalur pantai laut utara (pantura) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diprediksi menjadi titik rawan kemacetan pada arus mudik lebaran 2022.

Sejumlah titik rawan kemacetan di jalur pantura Kabupaten Cirebon yaitu Pasar Sandang Tegal Gubug, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Pasalaran, Pasar Kue Weru, Pasar Mundu, dan Pasar Gebang.

Berdasarkan pantauan di jalur pantura sekitar Pasar Kue Weru, setiap harinya titik tersebut mengalami penyempitan jalur akibat adanya truk pengangkut yang diparkir di bahu jalan.

Akibat hal tersebut, pada jam berangkat/pulang kerja kerap terjadi kemacetan baik dari Jawa Tengah menuju Jakarta atau sebaliknya.

Saat kondisi macet, pengendara yang melintasi titik itu hanya mampu melaju dengan kecepatan rendah maksimal 30 kilometer per jam.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, aktivitas para pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut tidak jarang hingga ke bahu jalan.

Akibatnya dapat berpotensi menghambat pergerakan laju kendaraan arus mudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan juga sebaliknya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan jalur Pantura merupakan salah satu jalur alternatif yang sering digunakan pemudik untuk pulang ke kampung halaman.

"Masyarakat perlu mengatur waktu perjalanan agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat melakukan perjalanan di waktu yang bersamaan," kata Budi, Selasa (19/4/2022).

"Perlu diantisipasi bersama bagi masyarakat yang akan bepergian dapat mengatur waktu perjalanan misalnya tidak pergi serentak pada saat puncak arus mudik yakni 28 April 2022, mungkin bisa diatur sebelum tanggal tersebut," imbuhnya.

Budi pun mengimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar tetap berhati-hati selama perjalanan, tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan terapkan protokol kesehatan secara ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper