Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan solusi bagi pemudik yang belum melakukan vaksinasi ketiga atau booster di kampung halaman pemudik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan penyuntikan vaksin penguat atau booster akan dilakukan bagi pemudik yang datang ke kampung halaman namun belum divaksin. Antisipasi tersebut dilakukan di tempat tujuan mudik.
"Sedang kita hitung daerah-daerah yang pemudiknya banyak di Jawa Barat, nyegatnya di desanya. Jadi disuntik vaksin pas si pemudik tiba yang kebetulan lolos, dan belum divaksin booster. Jadi disuntik (vaksin) di tempat mudiknya," katanya, Kamis (14/4/2022).
Menurutnya lewat cara ini merupakan upaya Pemda Provinsi Jabar untuk menjaga warga yang mudik tetap sehat dan tidak menularkan kepada keluarganya."Tujuan mudik memang mulia, bisa bertemu dengan orang tua, tapi bereskan dulu potensi penyakitnya," papar Kang Emil.
Jumlah pemudik di Jawa Barat saat lebaran memang banyak dari wilayah Bodebek. Pihaknya meminta agar kepala daerah di wilayah tersebut menggenjot vaksin booster sebelum mudik berlangsung.
"Rata-rata yang mudik ke Jabar dari daerah Bodebek. Datangnya momen mudik ini diarahkan penguatan untuk vaksin booster," ungkap Kang Emil.
Pihaknya menjelaskan apabila ada yang hendak berencana mudik pada momen lebaran agar menyempurnakan tubuhnya dengan vaksin booster (penguat).
"Saya juga titip bagi yang akan pulang mudik tapi tetap harus dengan membawa kebaikan. Jadi tolong vaksinnya di sempurnakan agar tidak membawa permasalahan," harap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
