Bisnis.com, PURWAKARTA - Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur berkomitmen untuk menjaga kelestarian Waduk Ir Djuanda, termasuk merancang pengelolaan waduk yang produktif dan berkesinambungan.
Dalam upaya konservasi misalnya, perusahaan BUMN ini pun turut menggandeng masyarakat yang ada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Citarum. Selain, diajak untuk menjaga kelestariannya, masyarakat pun diarahkan untuk lebih produktif.
Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso menuturkan saat ini pihaknya juga menggulirkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakar sekitar yang turut andil dalam menjaga kelestarian Waduk Jatiluhur.
"Program ini lebih kepada pemberian bantuan, misalnya untuk pelaku UMKM, bazar murah, pembangunan rutilahu bagi masyarakat sekitar," ujar Imam dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).
Program PJT berbagi ini, lanjut Imam, merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2022, sekaligus mengajak masyarakat untuk maju dan tumbuh bersama membangun kekuatan ekonomi.
Terkait pelaku UMKM di sekitar perusahaan, lanjut dia, selama ini ada beberapa yang menjadi binaannya. Misalnya, mereka yang bergelut di bidang pengolahan eceng gondok menjadi sebuah kerajinan yang bernilai ekonomis. Kemudian, UMKM dari makanan ringan khas Purwakarta, kelompok teh herbal, dan kelompok satai maranggi.
"Untuk upaya konservasi, kita juga menyebar bantuan berupa ratusa bibit pohon ke daerah sekitar waduk, salah satunya Kecamatan Sukasari," kata dia.
Adapun bantuan sosial lain yang diberikan, di antaranya perbaikan rumah tinggal layak huni (rutilahu), pembangunan sarana MCK, elektrifikasi atau pemasangan jaringan listrik, dan pembangunan sarana air bersih.
"Ini bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi, serta mengajak masyarakat sekitar untuk melestarikan lingkungan dan menata tata kelola limbah di sini secara bersama-sama," tambah dia. (K60)