Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kota Bandung segera memanfaatkan sejumlah aset fisik seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan mesin parkir agar tidak terlantar.
Ridwan Kamil mengatakan GBLA dan mesin parkir yang sudah tersebar di sejumlah titik Kota Bandung saat ini masih menghadapi persoalan pemanfaatan. Hal ini bahkan menjadi atensi Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
“Pak Kajati juga memberikan perhatian, aset-aset di Kota Bandung yang belum dimanfaatkan maksimal,” katanya di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (7/4/2022).
Menurutnya jika aset-aset ini tidak diurus, pihaknya khawatir urusan ini akan masuk kategori barang terlantar. GBLA sendiri dibangun sudah sejak jaman Wali Kota Dada Rosada, sementara pihaknya membangun sejumlah mesin parkir.
“Jadi barangnya sudah ada, tinggal manajemen masalah penggunaan dan itu wilayahnya ada di Kota Bandung,” katanya.
Terkait persoalan lelang di GBLA yang dijanjikan akan diselesaikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana pihaknya meminta hal tersebut ditanyakan pada yang bersangkutan. Menurutnya urusan aset harus segera direspon agar memberikan manfaat.
“Saya sangat berharap Kota Bandung segera merespon memanfaatkan aset-aset yang sudah ada,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Proses lelang Stadion Bandung Lautan Api (GBLA) hingga saat ini masih tersendat. Stadion yang menjadi kandang Persib Bandung ini masih belum bisa dikelola dengan maksimal lantaran terganjal masalah administrasi. Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di Bandung, Jumat (14/1/2021).
"Masih terus berproses, karena ternyata ada beberapa regulasi yang harus tetap ditempuh untuk bisa melakukan sampai proses lelang," ucapnya.
Menurut Yana, meski pelaksanaan lelang pengelolaan Stadion GBLA yang terletak di Gedebage itu masih terkendala beberapa faktor, namun pihaknya akan memastikan proses pelaksanaan lelang akan terus berproses.
