Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur KA Cibatu-Garut Resmi Beroperasi

Jalur kereta api Garut-Cibatu resmi dioperasikan pada Kamis (24/3/2022). Perlintasan yang pertama kali dibuka pada 1889 ini, sebelumnya terpaksa diberhentikan pada 1983.
Peresmian jalur kereta api Garut-Cibatu, Kamis (24/3/2022)
Peresmian jalur kereta api Garut-Cibatu, Kamis (24/3/2022)

Bisnis.com, GARUT - Jalur kereta api Garut-Cibatu resmi dioperasikan pada Kamis (24/3/2022). Perlintasan yang pertama kali dibuka pada 1889 ini, sebelumnya terpaksa diberhentikan pada 1983.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan reaktivasi jalur sepanjang 19 kilometer ini juga mengoperasikan Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol.

Tujuan dari pengoperasian kembali jalur ini yakni, untuk menyediakan jasa transportasi kereta api terjangkau untuk masyarakat Garut dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan ke luar kota.

"Diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Garut khususnya dari potensi kebangkitan wisata, termasuk membantu para pengusaha kecil di sekitar stasiun dalam memasarkan produk lokal mereka dengan kehadiran Pojok UMKM," kata Didiek di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Kamis (24/3/2022).

Dalam proses reaktivasi jalur kereta Garut-Cibatu, sebanyak 911 kepala keluarga (KK) dan 1.007 bangunan terdampak.

Didiek mengatakan, sebagai bentuk apresiasi, pihaknya telah mengabadikan seluruh warga terdampak dari pembangunan ini dalam bubuhan tandatangan di prasasti yang terletak pada setiap stasiun KAI

Menurutnya, hal tersebut sebagai simbol pelaksanaan reaktivasi jalur ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa peran serta masyarakat Garut yang sudah rela melaksanakan relokasi.

"KAI juga melakukan penghijauan dan penggunaan energi baru terbarukan pada Stasiun Garut yang baru," kata Didiek.

"Sebelumnya KAI melakukan penanaman 83 batang pohon dan tanaman pada area Stasiun Garut untuk mendukung program BUMN Hijaukan Indonesia," imbuhnya.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan reaktivasi jalur tersebut sudah ditunggu sejak lama oleh warga Kabupaten Garut. Hal ini bakal membantu akses bagi warga Garut menuju Jakarta atau juga sebaliknya.

"Saya adalah orang Wanaraja, ketika mau ke Garut  tahun 70-an, saya biasa menggunakan kereta api. Dahulu kereta api adalah jasa transportasi utama dari Cibatu ke Garut. Apapun bisa masuk ke dalam gerbong itu, berdesak-desakkan, panas, tapi sangat membahagiakan, karena pemandangannya yang indah," kata Rudy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper