Bisnis.com, BANDUNG – Jawa Barat akan memulai kampanye forum internasional Presidensi G20 dengan menyelenggarakan forum Urban20 (U20) di Kota Bandung, Kamis (24/2/2022) malam.
Forum U20 adalah satu dari tiga engagement group dari Presidensi G20. Dua engagement group lain yakni Think20 (T20) dan Youth20 (Y20). Jabar bertindak sebagai tuan rumah tiga pra-event G20 tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri No.193/2482/SJ.
Forum U20 akan diselenggarakan di Hotel Pullman Jalan Diponegoro pukul 19.00 WIB memiliki tajuk Special Talkshow Road To G20 in West Java: “Urban 20 Talks: Kota, Desa dan Pemuda di Era Digital” yang akan disiarkan secara langsung Youtube Humas Jabar (Link: Humas Jabar - YouTube )
Nanti malam akan hadir para pembicara berkompeten dalam bidang pembangunan kawasan. Masing–masing Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Sherpa G20 Indonesia), Anies Baswedan Gubernur DKI (U20 Co-Chair), Bambang PS Brodjonegoro (Lead Co-Chairs T20), Puteri Komarudin (Ketua Delegasi Indonesia Y20 Italia 2021), serta Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat selaku (U20 Co-Chair).
Para pembicara akan mengolaborasikan dan menjawab berbagai isu dalam tiga lingkup sekaligus U20, T20, dan Y20: membahas isu perkotaan dan perdesaan melalui perspektif kepemudaan dan digitalisasi.
Akan ada tiga isu utama yang dibahas. Pertama, persoalan pekerjaan dan ekonomi inklusif: menciptakan pekerjaan baru yang ramah lingkungan, mendukung pekerja esensial, dan memperluas pelatihan secara besar-besaran untuk memfasilitasi transisi yang adil.
Kedua, ketahanan dan kesetaraan: menyediakan layanan publik yang mendasar untuk semua, menopang masyarakat yang adil dan ekonomi yang kuat.
Ketiga, kesehatan dan kesejahteraan: memberikan kembali ruang publik kepada manusia dan alam, merancang kembali jalan-jalan di perkotaan, dan menjamin udara bersih untuk memastikan kota layak huni.
Forum U20 juga mencoba merumuskan gagasan dan solusi tiga isu prioritas Presidensi G20, yakni peran penting pemuda kota dan desa dalam pemulihan pascapandemi, akselerasi inovasi teknologi, serta literasi digital, serta pemulihan ekonomi pascapandemi dengan penguatan lapangan kerja bagi pemuda.
Sebelumnya Ridwan Kamil mengajak generasi muda untuk memanfaatkan momentum baik ini, mengingat, Indonesia sedang mendapatkan angin segar dengan berbagai sorotan positif dari beberapa negara dunia.
Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 16 di antara negara-negara G20.
Oleh karena itu Ridwan Kamil mengajak, para generasi muda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat negara lain terkesan. Apalagi, Indonesia juga memiliki bonus demografi yang bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Namun menurut Ridwan Kamil, ada banyak tantangan berat yang menanti generasi muda Indonesia ini. Tantangan pertama adalah terkait dengan isu pemanasan global dan disrupsi digital. Pemda Provinsi Jawa Barat sendiri memiliki program desa digital untuk merespon disrupsi ini