Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan segera melakukan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau disebut juga booster atau penguat.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu stok vaksin dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Hengky menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu untuk memetakan distribusi vaksin booster.
"Berdasarkan informasi dari Kadinkes KBB stok booster ada kurang lebih 70.000 dosis," katanya, Jumat (15/1/2022).
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Jabar terkait teknis distribusi vaksin booster tahap pertama di KBB.
"Skemanya saya sama pa Kadis agar login melalui aplikasi Peduli Lindungi. Intinya kita siap melakukan vaksinasi booster sesuai arahan pemerintah pusat," jelasnya.
Hingga saat ini, kata Hengky, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat telah menyentuh angka lebih dari 80 persen.
"Dosis satu dan dua Alhamdulillah capaiannya cukup baik. Bahkan kita terus melakukan gebyar vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 KBB Asep Sodikin mengatakan, target vaksinasi Covid-19 untuk booster ini bakal disesuaikan dengan capaian tahap satu dan dua.
"Sebelumnya kan sudah dilakukan kepada nakes tinggal diprioritaskan terlebih dahulu kepada lansia," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sejauh ini Pemkab Bandung Barat baru menerima dosis vaksin booster untuk jenis Sinovac yang diterima dari Pemprov Jabar secara bertahap.
"Untuk vaksin jenis Pfizer, AstraZeneca dan moderna kita masih menunggu pengiriman," paparnya.
Ia pun mengajak masyarakat yang telah divaksinasi dosis satu dan dua untuk mengikuti vaksin booster dengan kesadaran sendiri.
"Tentunya saya mengajak ayo vaksinasi booster ketiga sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari virus Covid-19 dan varian lainnya," pungkasnya. (K34)