Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ema Tak Lagi Jabat Ketua Harian Penanganan Covid-19, Tanda Sekda Kota Bandung Diganti?

Ema sendiri merupakan ASN eselon II, jika Plt Wali Kota akan mengevaluasi dan merotasi ASN eselon II, III dan IV maka dirinya ada didalamnya.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna (kanan)
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna (kanan)

Bisnis.com, BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna enggan berkomentar terkait rencana Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang akan merotasi sejumlah jabatan salah satunya Jabatan Sekretaris Daerah.

Sebelumnya, Yana mengatakan berencana akan melakukan reposisi jabatan terhadap ASN eselon II, III dan IV Pemkot Bandung.

Ema sendiri merupakan ASN eselon II, jika Plt Wali Kota akan mengevaluasi dan merotasi ASN eselon II, III dan IV maka dirinya ada didalamnya.

"Saya enggak komentar itu mah, otoritas ada di beliau," kata Ema ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (29/12/2021).

Ema menegaskan dirinya enggan ambil pusing soal rencana Yana yang akan melakukan langkah tersebut dan memilih untuk tetap fokus bekerja.

"Saya konsentrasi bekerja saja lah, sesuai tupoksi saya, tugas saya, saat ini," tegas Ema.

Isu reposisi jabatan ini juga semakin mencuat, apalagi Ema saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung yang digantikan oleh Asisten Daerah I Asep Gufron.

"Saya gini, saya ini bukan ketua harian [Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung] ya, ketua harian itu Asda 1 Asep Gufron, tanya aja ke beliau," ujarnya.

Pergantian ketua harian ini, dilakukan langsung oleh Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

"Saya sudah digantikan posisi ketua harian itu oleh Asda 1, ada SK wali kota nya," tambah Ema.

Pasca meninggalnya Oded M Danial Yana mengaku bakal melakukan rotasi sejumlah pejabat di Pemkot Bandung lantaran Yana menginginkan adanya akselerasi untuk mempercepat pengentasan janji politik dirinya dengan Almarhum Oded.

"Saya dan teman-teman sudah sepakat untuk menyelesaikan janji politik dalam sisa kepemimpinan saya sepeninggaalan Mang Oded, " ujar Yana.

Untuk itu, langkah pertama yang dilakukan Yana yakni dengan melakukan evaluasi, rotasi dan mutasi di lingkungan Pemkot Bandung, pada eselon II, III dan IV.

Menurut Yana, evaluasi, mutasi dan rotasi wajar dilakukan di akhir tahun. Bagi pejabat yang merasa kerjanya baik dan punya kemampuan tak perlu khawatir akan diganti.

Evaluasi kinerja ini kata Yana akan dilakukan menyeluruh di pejabat setingkat Kabid, kepala dinas kepala bagian, hingga sekda.

"Sekda itu kan jabatan eselon II. Jadi harus dievaluasi, untuk mengetahui kinerjanya selama ini, apakah perlu untuk diganti atau tidak. Karena kan sekarang banyak yang secara golongan sudah memenuhi syarat untuk menjadi sekda," ujar Yana.

Yana mengatakan evaluasi harus dilakukan setiap akhir tahun di semua sektor, untuk memenuhi kebutuhan dan rutinitas ysetiap tahunnya di lingkungan Pemkot Bandung.

"Saya juga sebagai pimpinan mendapat evaluasi dari dewan, jadi wajar kalau saya juga melakukan evaluasi terhadap staf saya," pungkasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper