Bisnis.com, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuturkan saat ini pihaknya mendapat tawaran kerja sama dalam program integrated farming yang diprakarsai oleh Yayasan Dewa Dewi Dedi Indonesia. Kerjasamanya, lebih ke pengembangan budi daya jagung dan kacang kedelai.
"Purwakarta ditunjuk sebagai pilot project dari program ini," ujar Anne di sela-sela sosialisasi tentang program integrated farming, Senin (27/12/2021).
Anne menjelaskan, untuk lokasi pengembangan jagung dan kedelai ini dipilih dua kecamatan yakni Kecamatan Campaka dan Cibatu. Adapun lahan yang disiapkan untuk budi daya ini mencapai 52 hektare.
"Dengan kerja sama ini, saya berharap bisa meningkatkan hasil produksi pertanian di Purwakarta, baik secara kualitas maupun kuantitas. Ke depan, di dua kecamatan itu akan difokuskan untuk komoditas jagung dan kedelai," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Purwakarta Neng Supartini yang juga sebagai penggagas program tersebut menambahkan, terkait wilayah yang akan ditanami Jagung dan Kedelai ini di antaranya Desa Cisaat Campaka.
"Total ada 52 hektare lahan yang nanti akan kita tanami," ujar Neng.
Sejauh ini budi daya jagung memang belum jadi pilihan utama para petani di wilayah ini karena mereka masih memprioritaskan untuk tanam padi. Tapi, sebagian akan didorong untuk budi daya jagung juga.
"Jagung dan kedelai juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Makanya, ini kita dorong," pungkasnya. (K60)
