Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nataru Tahun Ini Okupansi KA Jarak Jauh Hanya 39 Persen

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan secara keseluruhan masa Nataru 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 telah terjual sekitar 56.000 tiket keberangkatan dari Daop 2 Bandung atau 39 persen dari total 142.000 tempat duduk yang disediakan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung hingga hari ini mencatat 46.000 pengguna jasa Kereta Api (KA) jarak jauh telah dilayani. Rata rata Daop 2 Bandung dalam sehari melayani 4.200 penumpang dari 7.500 tempat duduk yang disediakan.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan secara keseluruhan masa Nataru 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 telah terjual sekitar 56.000 tiket keberangkatan dari Daop 2 Bandung atau 39 persen dari total 142.000 tempat duduk yang disediakan.

"Sementara itu untuk KA lokal sampai hari ini tercatat telah terjual sebanyak 212.000 tiket selama 11 hari masa posko nataru atau rata-rata 19.300 perhari dari 36.000 tempat duduk yang kami sediakan setiap harinya," kata Kuswardoyo, Senin (27/12/2021).

Dengan demikian, selama masa posko Nataru Daop 2 Bandung belum menjalankan KA tambahan dan masih mengoperasikan KA seperti biasa, yaitu 19 KA jarak jauh terdiri dari 17 KA reguler dan 2 KA fakultatif serta 62 perjalanan KA Lokal.

"Daop 2 juga selama masa Nataru yang ditetapkan pemerintah mulai 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022, menyedikan layanan Rapid PCR di stasiun Bandung dan Kiaracondong dengan tarif. Rp195.000 selain layanan antigen yang sudah ada di 8 stasiun meliputi Bandung, Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Cimahi dan Purwakarta, dengan tarif Rp45.000," ungkap dia.

Ia menjelaskan, layanan PCR dan Antigen ini dikhususkan bagi pengguna jasa KA jarak jauh untuk memberikan kemudahan dalam bertransportasi menggunakan jasa layanan kereta api.

"Kami mengimbau kepada semua calon pengguna jasa KA agar tetap menerapkan. Protokol kesehatan dan memastikan dalam kondisi sehat saat melakukan perjalanan dengan kereta api," tandas dia. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper