Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Purwakarta Gandeng Bulog dalam Penanganan Stunting

Anne optimistis dengan bahu-membahu kasus stunting di Kabupaten Purwakarta bisa ditekan. Caranya, dengan terus memberikan sosialisasi atau pemahaman kepada masyarakat, terutama kepada ibu hamil.
Pemimpin Cabang Perum Bulog Subang Yudha Ajipribawa
Pemimpin Cabang Perum Bulog Subang Yudha Ajipribawa

Bisnis.com, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengklaim tetap memprioritaskan penanganan stunting dengan menggandeng sejumlah stakeholder.

"Sejauh ini, kami terus melakukan serangkaian program untuk penanganan stunting. Salah satunya, dengan melakukan survei gizi, monitoring dan sosialisasi ke masyarakat. Kemudian, bersinergi dengan seluruh stakeholder pemangku kepentingan, untuk berkontribusi dalam mencegah dan menurunkan prevalensi stunting," ujar Anne, Senin (20/12/2021).

Anne optimistis dengan bahu-membahu kasus stunting di Kabupaten Purwakarta bisa ditekan. Caranya, dengan terus memberikan sosialisasi atau pemahaman kepada masyarakat, terutama kepada ibu hamil.

Terkait upaya penanganannya sendiri, kata dia, yakni dengan cara survey gizi. Jika anak tersebut teridikasi kekurangan asupan gizi, pemerintah akan memberikan bantuan terkait asupan gizi mereka. Kemudian, nanti perkembangan si anak tersebut terus dimonitor.

Selain itu, sambung dia, upaya pencegahan lainnya yakni melalui pemberian vitamin gratis bagi calon ibu, supaya kasus stunting bisa diminimalisasi. Sehingga, bayi yang nantinya terlahir dari rahim si ibu tersebut bisa tumbuh sehat dan berkembang secara normal.

Sementara itu, Perum Bulog Cabang Subang juga turut dilibatkan dalam penanganan stunting di wilayah tersebut. Yakni melalui penyaluran beras yang memiliki kandungan zinc atau Zn cukup tinggi. Beras jenis ini, diklaim memiliki kandungan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama ibu hamil untuk tumbuh kembang anak dalam mengatasi stunting.

"Saat ini, kami turut dilibatkan untuk menyalurkan beras Nutrizinc," ujar Pemimpin Cabang Perum Bulog Subang Yudha Ajipribawa.

Dia menjelaskan, keterlibatan jajarannya dalam penanganan stunting ini, di antaranya dengan menyerap gabah varietas Nutrizinc dari petani setempat. Kemudian, dilakukan pengolahan menjadi beras di sentra penggilingan padi milik Bulog.

"Untuk hari ini, telah disalurkan beras Nutrizinc untuk 1.000 keluarga penerima manfaat yang terdampak kekurangan gizi di beberapa kecamatan di Purwakarta," kata dia.

Selain menyerap beras Nutrizinc, lanjut dia, Perum Bulog juga memiliki produk serupa yakni beras bervitamin atau Beras Fortivit. Beras Fortivit ini mengandung sedikit karbohidrat tetapi kaya akan kandungan vitamin A, vitamin B1, B3,B6, B12, asam folat, zat besi dan zinc (Zn).

Di bagian lain, Perum Bulog menjamin ketersediaan beras di pasaran tetap terjaga menjelang akhir tahun ini. Khususnya, untuk stabiliasasi harga pangan di wilayah Purwakarta dan Subang.

"Sampai saat ini, kami telah menyalurkan beras medium melalui program Ketersediaan Pangan dan Stabilisasi Harga (KPSH) sebanyak 1.800 ton," tambah dia.

Terkait dengan stok beras, pihaknya juga memastikan cukup aman. Saat ini, ketersediaan di gudang-gudang Bulog mencapai 12.000 ton. Pihaknya menegaskan, stok beras saat ini bisa mencukupi hingga menjelang panen raya di tahun depan. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper