Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BLU-PIP Beri Apresiasi Mitra Penyalur Lewat Festival UMi

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya mengapresiasi BLU-PIP yang telah menyalurkan bantuan permodalan bagi pelaku usaha mikro yang tidak terakomodasi oleh perbankan.
Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) menyelenggarakan Festival UMi di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri)/Bisnis
Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) menyelenggarakan Festival UMi di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri)/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) menyelenggarakan Festival UMi di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, Kota Bandung, Jumat (17/12/2021).

Pada puncak Festival UMi ini, sekaligus dilakukan penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas oleh Direktur Utama BLU-PIP Ririn Kadariyah dengan tiga orang saksi serta pemberian penghargaan dan apresiasi penyalur dan debitur pembiayaan UMi inspiratif selama tahun 2021 oleh Menteri Keuangan.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya mengapresiasi BLU-PIP yang telah menyalurkan bantuan permodalan bagi pelaku usaha mikro yang tidak terakomodasi oleh perbankan.

"Saya sampaikan apresiasi, melalui UMi [Usaha Mikro], mencoba membuka akses para pelaku usaha mikro yang belum bisa mendapat akses permodalan dari perbankan," jelas dia.

Untuk itu, Sri Mulyani meminta BLU-PIP bisa terus berinovasi dan melakukan terobosan untuk mengakselerasi penyaluran permodalan bagi para pelaku usaha mikto yang belum bankable.

"Tentu saja masyarakat pelaku usaha mikro yang menerima manfaat dari permodalan yang berasal dari APBN ini bisa terasa manfaatnya," jelas dia.

Sementara itu, Direktur Utama BLU-PIP Ririn Kadariyah menyampaikan Festival UMi ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada para penyalur yang selama ini menjadi mitra PIP dalam menyalurkan pembiayaan UMi, kemudian para mitra kerja yang sudah bekerjasama menyukseskan berbagai program UMi dalam rangka mendorong peningkatan usaha para debitur UMi dan juga para debitur yang sudah diikutkan dalam berbagai kegiatan pelatihan, lelang dan sebagainya.

Pada sesi pemberian apresiasi untuk kategori penyalur dengan Kinerja Terbaik dimenangkan oleh KSPPS Artha Bahana Syariah, Pati, Jawa Tengah.

Kedua, kategori penyalur dengan Suku Bunga Rendah/Marjin Terendah dimenangkan oleh KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera, Semarang, Jawa Tengah dan ketiga, kategori penyalur dengan Digitalisasi Penyaluran Uang Elektronik yang dimenangkan oleh Koperasi Kopsyah Konsumen An-Nisa, Kota Batu, Malang.

Pada sesi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Hadiyanto, mengapresiasi dan berharap agar penerapan Zona Integritas yang dilakukan dapat digaungkan lebih lanjut oleh para Penyalur Pembiayaan UMi.

“Diharapkan (para penyalur UMi) dapat mengedepankan pelayanan yang bersih dan berkualitas bagi debitur pembiayaan UMi yang pada muaranya berkontribusi pada peningkatan daya saing UMKM di Indonesia," kata Hadiyanto.

Festival UMi juga diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang standarisasi BLU-PIP dalam mendampingi para pelaku usaha ultra mikro sekaligus ajang dengar pendapat untuk dapat membangun regulasi yang baik dan bermanfaat.

Kegiatan FGD tersebut turut dihadiri para penyalur pembiayaan UMi guna mendapatkan kesepakatan bersama terkait dengan pendampingan yang akan dilakukan ke depannya.

Sejak digulirkan tahun 2017 - 15 Desember 2021, secara kumulatif pembiayaan UMi telah melayani 5,37 juta pelaku usaha ultra mikro dengan nilai penyaluran lebih dari Rp17,99 triliun, menjangkau 503 kab/kota dari 514 kab/kota se-Indonesia.

“Pemberian motivasi, konsultasi terkait usaha, peningkatan kapasitas SDM, dan pengawasan terhadap debitur merupakan beberapa rancangan pedoman pendampingan yang akan dilakukan oleh BLU-PIP dalam menyalurkan pembiayaan UMi,” papar Adnan Agung Nugraha selaku Kepala Divisi Manajemen Risiko BLU-PIP dalam memaparkan materi kepada para penyalur UMi pada FGD yang diselenggarakan di Harris Hotel pada Jumat, (17/12).

Pada kesempatan yang sama, Andi P Sasongko selaku COO Gayatri Microfinance dan Iman Pribadi selaku Direktur Utama Reliance Finance (REFI) memberikan pemaparan tentang praktik pendampingan pada pembiayaan yang disalurkan oleh REFI melalui Koperasi Jasa Gramindo (Gayatri Microfinance), sebuah lembaga keuangan yang fokus pada pinjaman kelompok pembiayaan mikro untuk perempuan dengan sistem tanggung renteng.

Narasumber berikutnya adalah Indra Yuliawan, Founder Equitree yang menjelaskan beberapa usulan konsep pendampingan UMi.

“Pertama dengan melakukan seleksi yang diikuti dengan investasi awal berkonsep bagi hasil (syirkah). Kedua melakukan pendampingan dan investasi berkelanjutan sesuai kinerja pengembalian. Ketiga, formalisasi usaha dan penyertaan modal dari Lembaga keuangan lain,” jelas Indra lebih lanjut.

Sebelumnya juga, rangkaian acara ini terlebih dahulu diisi dengan sosialisasi terkait dengan pembiayaan UMi dan juga workshop penulisan bagi mahasiswa dan umum bersama dengan Bisnis Indonesia yang diselenggarakan di Kalpa Tree Café Bandung pada Kamis, (16/12/2021). (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper