Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

MUJ Bidik Alih Kelola Lapangan Migas Pertamina di Subang

Sekretaris Perusahaan PT MUJ Muhammad Sani mengatakan jelang akhir tahun ini pihaknya telah menuntaskan sejumlah rencana bisnis dengan membentuk MUJI pada akhir November 2021.
Wisnu Wage Pamungkas
Wisnu Wage Pamungkas - Bisnis.com 09 Desember 2021  |  14:23 WIB
MUJ Bidik Alih Kelola Lapangan Migas Pertamina di Subang
Sekretaris Perusahaan PT MUJ Muhammad Sani (kiri) saat mengikuti sharing sessions Outlook Jabar 2022 yang digelar Pokja PWI Gedung Sate

Bisnis.com, BANDUNG — BUMD PT Migas Hulu Jabar (MUJ) terus mengakselerasi rencana bisnis pada 2022 seiring terbentuknya anak perusahaan baru PT MUJ Energi Untuk Indonesia (MUJI).

Sekretaris Perusahaan PT MUJ Muhammad Sani mengatakan jelang akhir tahun ini pihaknya telah menuntaskan sejumlah rencana bisnis dengan membentuk MUJI pada akhir November 2021.

MUJI melengkapi anak perusahaan MUJ yang lain yakni PT MUJ ONWJ dan PT Energi Negeri Mandiri (ENM). Selain mengelola participating interest (PI) blok Offshore North West Java (ONWJ), bersama PT PGN korporasi juga tengah mempersiapkan infrastruktur jaringan gas rumah tangga.

“Sejak 2020 kami melakukan proses pengalihan lapangan migas di Jabar. Uniknya di Jabar hampir semua area migas di darat sudah jadi wilayah kerja Pertamina,” katanya di acara sharing sessions Outlook Jabar 2022 yang digelar Pokja PWI Gedung Sate, di Bandung, Rabu (8/12/2021).

Menurutnya dari kondisi tersebut, sebetulnya tidak ada ruang lagi bagi BUMD mengelola area migas. Kalaupun hendak mengelola, harus melakukan eksplorasi baru dimana biaya dipastikan tinggi.

“Jalan terbaik adalah melakukan pengalihan lapangan, lapangan migas Pertamina dimungkinkan dialihkan ke kontraktor menjadi skema kerjasama operasi,” tuturnya.

Menurutnya rencana pengalihan sudah makin matang. MUJ sendiri sudah membidik pengalihan lapangan migas di wilayah Subang. “Bukan hanya itu, di Subang banyak sekali lapangan yang low priority bagi Pertamina, mereka kan punya banyak sekali lapangan migas di Indonesia,” tuturnya.

Lapangan migas yang dibidik MUJ sendiri memiliki potensi 300 barrel. Dengan potensi tersebut pihaknya yakin MUJ bisa melakukan proses pengalihan lapangan migas lainnya di Jawa Barat.

“Kalau kita punya teknologi yang bisa mengoperasikan, ini kami sedang berproses. Lapangan migas yang masih bagus masih ada di Karawang, Subang, Bekasi, tempat lain kami terus pelajari,” katanya.

Menurutnya menggarap lapangan migas terbukti bisa menghasilkan pendapatan yang positif. Jika rencana ini direalisasikan pada 2022, lapangan migas di Subang sudah bisa beroperasi dalam waktu dua tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Migas Hulu Jabar
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Download Aplikasi E-Paper sekarang dan dapatkan FREE AKSES selama 7 hari!
    QR Code e-paper Bisnis Indonesia SVG Logo Epaper2
    back to top To top