Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemuda Pancasila Jabar Minta Junimart Girsang Disanksi

MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat meminta MKD DPR RI memanggil dan melakukan sidang etik terhadap Junimart Girsang yang merupakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
Massa dari ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi protes di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis, 25 November 2021. Mereka memprotes pernyataan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Junimart Girsang soal penertiban ormas - JIBI/BISNI/Sholahuddin Al Ayyubi
Massa dari ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi protes di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis, 25 November 2021. Mereka memprotes pernyataan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Junimart Girsang soal penertiban ormas - JIBI/BISNI/Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, BANDUNG - Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat meminta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memberikan sanksi terhadap kadernya Junimart Girsang terkait komentarnya terhadap Ormas Pemuda Pancasila.

Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat Dian Rahadian mengatakan pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut saat beraudiensi dengan DPRD Jawa Barat di kantor dewan tersebut, Rabu (1/12/2021).

"Meminta kepada PDIP untuk memberikan sanksi kepada yang bersangkutan sesuai dengan aturan partai," katanya.

Menurut Dian, hal ini penting agar pernyataan yang dilontarkan Girsang tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

"Makanya kami meminta DPRD Provinsi Jawa Barat untuk menyampaikan aspirasi ini kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI," ujarnya.

Nantinya, MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat meminta MKD DPR RI memanggil dan melakukan sidang etik terhadap Junimart Girsang yang merupakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

"Karena sikapnya, kami anggap telah melanggar norma-norma dan etika dalam memberikan pernyataan yang membuat kegaduhan di tengah masyarakat," katamya.

Lebih lanjut, Dian berharap kegaduhan ini dapat segera mereda dan bersama-sama mengambil hikmahnya agar wakil rakyat tidak mudah mengeluarkan pernyataan yang dapat menyakiti organisasi atau kelompok masyarakat lainnya di Indonesia. Terlebih, dia menilai organisasinya itu telah memiliki sejarah positif yang panjang dan berkontribusi terhadap berdiri dan utuhnya NKRI.

"Pemuda Pancasila didirikan oleh IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 28 Oktober 1959, memiliki sejarah yang penuh warna dan dinamika. Fase pendiriannya di penghujung tahun 50-an ditandai dengan perjuangan politik untuk menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945," katanya. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper