Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Minta Alumni Perguruan Tinggi Ikut Tingkatkan Ekonomi-SDM

Emil menilai kealumnian memiliki peranan penting dalam pembangunan. Pasalnya, lulusan-lulusan perguruan tinggi banyak berkarir di berbagai bidang.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta ikatan alumni dari beragam perguruan tinggi di Jawa Barat khususnya untuk menjadi bagian solusi atas berbagai permasalahan yang tengah di hadapi bangsa.

Terlebih Indonesia tengah mempersiapkan diri menjadi salah surplus demography pada 2045 mendatang.

Hal itu diungkapkan Kang Emil sapaannya di hadapan Ikatan Alumni Universitas Katolik Parahyangan (IKA Unpar) di kampus Unpar, Jalan Ciumbeleuit, Kota Bandung, Sabtu (27/11/2021) lalu. Dalam kesempatan itu, ikatan alumni perguruan tinggi lain seperti ITB dan Unpad turut hadir.

"Peran kealumnian ini sangat penting. Kan selalu punya perasaan ingin mengucapkan terima kasih kan ya. Dengan adanya pengurus alumni yang baik, yang inspiratif, tentu individu yang tersebar ke seluruh dunia ingin memberikan kebaikan dengan cara terstruktur. Makanya kalau aktif pasti hasilnya luar biasa, kalau kurang aktif ya individu juga diem kan. Jadi penting sekali," ucap Kang Emil.

Emil menilai kealumnian memiliki peranan penting dalam pembangunan. Pasalnya, lulusan-lulusan perguruan tinggi banyak berkarir di berbagai bidang.

Hal ini juga, sambung dia, bisa sejalan dengan konsep kolaborasi pentahelix. Di mana ada berbagai peran sektor-sektor lain dalam pembangunan yang tidak hanya mengandalkan pemerintah. Termasuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.

"Konteksnya adalah Indonesia ini negeri indah banyak masalah. Nah masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya mengandalkan pemerintah. Dalam teori kolaborasi kan ada lima ya pentahelix. Kalau G (government) saja hanya seperlima kekuatan. Gabung dengan komunitas jadi dua perlima. Gabung dengan A akademisi 3/5 gabung dengan bisnis 4/5, media 5/5 nah masalahnya apa, yang terdekat kan covid," tutur dia.

Emil juga menyebutkan ada tantangan besar yang bakal dihadapi bangsa Indonesia. Salah satunya mencapai negara adidaya di 2045. Menurut dia, guna mencapai hal tersebut, perlu lahir SDM yang unggul.

"Berikutnya tantangan zaman banyak lah. Lewat Jabar saja sudah sangat luas dinamikanya. Saya titip pembangunan SDM itu nomor satu agar 2045 bisa menjadi negara adidaya melalui program-program," katanya.

"Saya harap jemput 2045, Indonesia adidaya melalui sosial, politik, ekonomi, kompetitif, produktifitas itulah inti 1945 kita proklamasi negara merdeka. (Tahun) 2045 Insya Allah negara adidaya," kata Emil menambahkan.

Sejumlah perguruan tinggi di Jawa Barat pun memastikan siap berkolaborasi guna membangun SDM hingga ekonomi di Jawa Barat. Diketahui, Jabar memiliki sejumlah universitas unggulan mulai yang tersebar di berbagai kota.

"Saya rasa, program-program ke depan kita mengarah ke sana (pembangunan SDM dan Ekonomi). Kita juga kemarin sudah melakukan (pembinaan) UMKM di beberapa tempat. Cukup bagus saya rasa. Banyak UMKM yang dilibatkan juga, kemudian ada bapak asuh juga. Kemudian kita bisa lihat potensi di daerah rupanya cukup bagus yang sebenarnya pada saat pandemi ada yang terdampak dan ada yang tidak terdampak. Nah untuk yang tidak terdampak rasanya cukup bagus tapi yang terdampak dan punya potensi ini yang harus kita tetap perhatikan kita support," ucap Ketua IKA Unpar Ivan P Sadik.

Sementara itu, ikatan alumni (IA) ITB Gembong Primadjaja menambahkan pemulihan ekonomi usai COVID-19 dibutuhkan saat ini. Bahkan pihaknya sudah siap membantu UMKM di Jabar melalui berbagai terobosan teknologi.

"Ke depan UKM ini harus diperkenalkan juga dengan teknologi tepat guna. Itulah yang akan meningkatkan value dari hasil panen atau hasil produksi yang selama ini sudah ada. Peran kita, alumni perguruan tinggi negeri dan swasta mencarikan jalan keluar yang paling singkat agar value itu bisa tercapai secepatnya," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan. Menurut dia, selama ini sudah ada kolaborasi untuk peningkatan ekonomi melalui Jabar Culture Tourism Festival yang dilakukan oleh Unpad, ITB, IPB dan UI. Menurutnya, untuk tahun depan kegiatan peningkatan ekonomi akan bertambah dengan bergabungnya Unpar.

"Jadi dalam waktu dekat kami akan berkolaborasi lima perguruan tinggi di Indonesia untuk melaksanakan Jabar Culture and Tourism yang akan melanjutkan program sebelumnya. Jadi kemarin itu kita mengangkat UMKM. Jadi dari setiap wilayah ada 500 UMKM yang kita bina itu akan kita lanjutkan. Kita harus naik kelas UMKM harus digitalisasi itu yang kita dorong. Dengan 5 perguruan tinggi, kita bisa sumbangkan kenaikan perekonomian yang signifikan untuk Jabar tentu dan untuk Indonesia. Karena bagaimana pun Jabar provinsi yang dengan penduduk terbesar di Indonesia," tutur dia. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper