Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak 135 desa di Kabupaten Cirebon pada Minggu (21/11/2021) melaksanakan pemilihan kuwu atau kepala desa serentak. Penyelenggara memastikan pelaksanaan tersebut sesuai protokol kesehatan.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan pagi tadi ia bersama sejumlah pejabat lainnya melakukan monitoring ke Desa Wanayasa di Kecamatan Bener. Hasil dari pemantauan, masyarakat yang ingin mencoblos terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Kami ingin, jangan sampai pilwu menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 dan berpesan kepada calon kuwu dan masyarakat agar bisa menjaga kondusivitas daerah," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Minggu (21/11/2021).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jabar Dicky Saromi mengatakan di Jawa Barat pada tahun 2021 ini ada 13 Kabupaten yang melaksanakan pilkades atau pun pilwu.
Sebanyak sembilan kabupaten sudah melaksanakan. Sementara empat kabupaten lainnya, belum melaksanakan.
Dicky mengatakan, pemilihan kuwu (Pilwu) di Kabupaten Cirebon paling banyak dibandingkan daerah lainnya.
"Saya juga lihat pemilih di Kabupaten Cirebon satu desa sampai 5.000 DPT. oleh karena itu kami berharap banyak pelaksanaan ini akan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik," pintanya.
Selain itu, kata Dicky, ada beberapa kesuksesan dalan pelaksanaan Pilkades maupun Pilwu itu sendiri.
"pertama sukses dalam demokrasi didalam pelaksanaan ini. kedua sukses secara politik jika mendapatkan kuwu yang mampu menjaga amanah dan melaksanakannya untuk Cirebon katon dan untuk kesejahteraan masyarakat nya. Serta yanh ketiga sukses dalam kesehatan, karena kita masih pada masa pandemi Covid-19," katanya.
Namun demikian, lanjut Dicky, untuk pelaksanaan pilkades maupun pilwu diharapkan berjalan dengan lancar dan tidak menimbukan klaster baru Covid-19.
"Pemerintah pusat sudah mengatur sedemikian rupa, satu TPS maksimal 500 DPT pemilih, hasil rapat konsolidasi kami ini hampir dilaksanakan di Kabupaten Cirebon. Mereka sudah menyipakan dan mengantisipasi itu. jadi saya berharap yang sudah kita siapkan ini nanti akan kita laksanakan dilapangan sehingga penyebaran Covid-19 bisa diantisipasi," katanya.