Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengunjung Membeludak, Pemkot Bandung Bakal Evaluasi Operasionalisasi Alun-alun Bandung

Yana mengungkapkan, pengunjung ke Alun-alun bukan hanya Kota Bandung tetapi juga wisatawan dari daerah lain.
Suasana alun-alun dan Masjid Raya Kota Bandung saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/4/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Suasana alun-alun dan Masjid Raya Kota Bandung saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/4/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung akan mengevaluasi pengoperasian kembali Alun-alun Bandung. Hal itu agar pembukaan Alun-alun tidak menjadi sumber penyebaran Covid-19.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dikutip dari rilis resminya, Senin (15/11/2021).

"Memang harus dikaji lagi. Kita coba evaluasi," aku Yana.

Yana mengungkapkan, pengunjung ke Alun-alun bukan hanya Kota Bandung tetapi juga wisatawan dari daerah lain.

Dengan beragam latar belakang, ternyata pengunjung masih belum sepenuhnya taat protokol kesehatan.

"Tempat itu menjadi kurang nyaman ketika beberapa masyarakat tidak menerapakan protokol kesehatan (Prokes)," kata Yana.

Menurut Yana, agar lebih disiplin protokol kesehatan, pintu masuk dan keluar Alun-alun memang harus dibedakan. Hal itu agar petugas bisa mengontrol para pengunjung yang datang.

Salah satu kontrolnya yaitu dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga status pengunjung yang datang bisa diketahui.

"Ini sebagai proteksi, termasuk ada jumlahnya bisa diset, misanya 1.000 keluar angkanya saya pikir harusnya dilakukan itu," ujarnya.

Tak hanya di Alun-alun, Yana juga berharap, lokasi wisata lainnya juga menerapkan hal serupa. Hal itu sebagai upaya bersama menekan angka Covid-19.

"Sebetulnya lewat aplikasi Peduli Lindungi begitu barcode sudah ketahuan. Hijau sudah 2 kali divaksin, kuning, merah, sampai hitam yang positif Covid-19," bebernya. ( k34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper