Bisnis.com, BANDUNG - Sosok pahlawan tidak hanya disematkan kepada mereka yang memerangi penjajah demi merebut kemerdekaan. Setiap orang dapat menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing. Mereka yang berkontribusi dan berdedikasi di bidangnya masing-masing pun dapat disebut pahlawan.
Dalam dunia perkeretaapian, salah satu petugas yang menjadi pahlawan karena berkontribusi dalam menciptakan kenyamanan bagi pelanggan adalah petugas kebersihan kereta api atau yang biasa disebut On Train Cleaning (OTC). Mereka inilah yang selalu siaga menjaga kebersihan selama perjalanan dengan kereta api.
Sebelum berdinas, banyak hal yang harus dipersiapkan petugas OTC. Mereka harus memastikan kereta api bersih, kering, dan bebas dari bau tidak sedap. Petugas OTC juga wajib mengecek ketersediaan perlengkapan kebersihan seperti tisu, plastik kabin, sabun cuci tangan, dan pengharum ruangan serta memastikan semua peralatan penunjang kebersihan berfungsi dengan baik. Mereka juga wajib membersihkan area interior kereta menggunakan disinfektan sebelum kereta digunakan.
"OTC biasa melakukan pembersihan sampah penumpang setiap 30 menit sekali. Ketika ada pelanggan habis pegang gagang pintu, juga langsung kami semprot disinfektan. Setiap ada pelanggan yang turun di stasiun antara, kita juga melakukan sterilisasi pada kursi yang ditempati. Selain itu, petugas OTC juga rutin melakukan pembersihan area toilet setiap 20 menit sekali," ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus, Rabu (10/11/2021).
Hal itu dilakukan secara ketat guna menjaga kebersihan selama perjalanan dan menghindari penularan berbagai virus dan bakteri yang mungkin ada. Bila dalam perjalanan ada pelanggan yang membutuhkan petugas kebersihan, petugas OTC langsung siap melayani.
"Saat bertugas kita harus cekatan, tanggap, dan sopan. Apabila ada yang terlihat kotor langsung kita bersihkan tanpa harus pelanggan yang meminta duluan. Apabila ada pelanggan yang tidak biasa seperti membuang sampah sembarang di kereta atau mengotori kereta, kita harus menghadapinya dengan sabar dan tetap memberikan pelayanan terbaik sehingga pelanggan tersebut akan puas dengan kinerja kita," ujar Andika Firmansyah, petugas OTC dari Kota Bogor yang berdinas di area 1 Jakarta.
Salah satu hal yang ikonik dari petugas OTC ini adalah mereka selalu membawa berbagai perlengkapan kebersihan menempel di pinggang. Benda seperti tas pinggang itu disebut caddy bag. Caddy bag ini terdiri dari banyak kantong yang biasanya diisi dengan berbagai macam alat kebersihan seperti botol spray yang berisi cairan pembersih/disinfektan, cloth atau kain lap micro fiber, rubber hand glove, kanebo, tapas, dan kape. Caddy bag beserta isinya ini berfungsi sebagai first-aid kebersihan yang harus selalu dibawa kemanapun petugas OTC pergi saat berdinas, sehingga jika ditemukan area yang kotor, petugas OTC dapat langsung bertindak membersihkannya.
Tidak hanya sekedar menjaga kebersihan, petugas OTC juga dituntut harus terampil dan jujur ketika bertugas.
“Banyak hal yang saya alami ketika berdinas. Dari mulai menemukan handphone dan dompet milik pelanggan yang tertinggal. Ketika saya temukan, ya saya langsung serahkan kepada Kondektur dan Polsuska. Bagi saya kejujuran adalah hal yang utama yang harus saya tanam di dalam diri saya," ceritanya.
Bagi Andhika, pelanggan adalah aset terbesar bagi perusahaan. Karena tanpa mereka, perusahaan tidak akan pernah ada. Dengan selalu memberikan pelayanan yang cepat dan lebih baik tentunya akan membuat pelanggan merasa nyaman saat menggunakan kereta api.
"Sebisa mungkin kita harus memberikan kepuasan tersendiri terhadap pelanggan, apabila mereka sudah nyaman, tentunya mereka akan kembali lagi dan menjadi pelanggan tetap kita," ungkapnya.
Bekerja menjadi petugas kebersihan adalah pekerjaan yang kerap dipandang remeh orang. Namun, karena kontribusi merekalah maka pelanggan KAI dapat menikmati perjalanan kereta api yang bersih dan nyaman.(k34)