Bisnis.com, KARAWANG – Pemkab Karawang mulai melakukan serangkaian persiapan guna mengantisipasi datangnya bencana tahunan yang kerap terjadi saat pergantian musim (kemarau-hujan). Mengingat, sejumlah wilayah di kabupaten tersebut merupakan daerah langganan bencana alam.
Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menuturkan belum lama ini pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna membahas penanggulangan bencana alam tahunan yang kerap terjadi wilayah itu.
Adapun dalam rakor mitigasi bencana lebih menekankan ke pemetaan dan membahas secara makro terkait berbagai kesiapan, persediaan, dukungan eksternal dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Kami meminta kepada BPBD dan seluruh perangkat yang menangani bencana agar bersiap diri,” ujar Cellica, Selasa (9/11/2021).
Bencana banjir selama ini memang menjadi langganan di kala musim penghujan. Mengingat, selain kontur tanah di wilayah ini yang merupakan hamparan luas serta dataran rendah, banjir inipun disebabkan meluapnya beberapa sungai besar yang melintasi daerah tersebut.
Selain bencana banjir, sambung dia, ada yang perlu diwaspadai lagi saat musim penghujan ini yaitu embusan angin kencang (puting beliung) dan longsor.
“Becana alam di kita sebenarnya sangat kompleks tiap tahunnya. Jadi, kami minta seluruh pihak siaga,” jelas dia.
Terkait penanganan banjir, kata dia, di Kabupaten Karawang tidak bisa disamaratakan antara wilayah satu dengan yang lainnya sehingga harus mempunyai strategi yang berbeda. Misal, untuk banjir di wilayah Karawang timur yang berbatasan dengan Jatiluhur Purwakarta, itu berbeda dengan penanganan di daerah Karanglinggar Telukjambe Barat.
Sementara itu, Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin menambahkan sejauh ini pihaknya telah mempersiapkan segala kemungkinan adanya bencana di musim penghujan tahun ini. Pihaknya menegaskan, BPBD menyatakan siap dan siaga menghadapi banjir di sejumlah wilayah di Karawang.
“Intinya, untuk kesiapan di musim penghujan tahun ini BPBD Kabupaten Karawang sangat siap bilamana terjadi banjir. Sarana dan prasarana, baik perahu untuk evakuasi dan kebutuhan logistik Sembako, dan lain-lain yang menjadi kebutuhan masyarakat terdampak banjir kami sudah siapkan,” ujarnya singkat. (K60)